Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan diperkirakan menipis, hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat (21/02/2025) memperlihatkan judul IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah Hari Ini.
Pasar saham AS ditutup melemah pada Kamis (20/2). Dow -1,01%, S&P 500 -0,43%, dan Nasdaq -0,47%. Saham AS melemah pada Kamis karena investor menyoroti prospek Walmart dan mengevaluasi dampak kebijakan tarif serta perubahan regulasi yang direncanakan oleh Presiden Trump.
Pasar komoditas ditutup mixed pada Kamis (20/2). Minyak WTI +0,44% ke USD 72,57/bbl, minyak Brent +0,58% ke USD 76,50/bbl, batu bara -1,12% ke USD 106,20/ton, CPO -0,64% ke MYR 4.642, dan emas +0,19% ke USD 2.939/oz.
Bursa saham Asia ditutup melemah pada Kamis (20/2). Kospi -0,67%, Hang Seng -1,60%, Nikkei -1,24% dan Shanghai -0,02%.
IHSG ditutup melemah ke level 6.788,0 (-0,10%), dengan investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp 787,6 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell Rp 743,8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing Rp 43,8 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBRI (Rp 581,6 miliar), BBCA (Rp 196,3 miliar), dan TPIA (Rp 35,5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan ANTM (Rp 146,3 miliar), BRMS (Rp 83,8 miliar), dan WIFI (Rp 34,6 miliar). Top leading movers emiten DCII, AMMN, BRMS, sementara top lagging movers emiten BBRI, TPIA, STTP.
Kospi dibuka melemah -0.18% dan Nikkei turun 0,25% pada pagi ini. “Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini, dikarenakan sentimen negatif dari pasar AS dan regional,” demikian tertulis di website.