Jakarta, TopBusiness – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat terpilih menjadi nominator TOP BUMD Awards 2025. PAM yang menduduki Peringkat Nasional ke-43 dan Peringkat Propinsi ke-7 berdasar penilaian Kementerian PUPR ini, baru saja mengikuti sesi presentasi Penjurian TOP BUMD Awards 2025, Selasa (25/2/2025).
Dalam Penjurian, Direktur Perumda Air Minum Tirta Kamuning, Dr. Ir. Ukas Suharfaputra, MP., menyatakan jika PAM Tirta Kamuning memiliki banyak capaian kinerja selama tahun 2024. Baik dari sisi kinerja keuangan maupun pelayanan.
Dalam sisi kinerja keuangan, PAM Tirta Kamuning mencatatkan nilai penjualan atau pendapatan naik secara tahunan (yoy). Tahun 2023, tercatat sebesar Rp63.634.000.000 dan tahun 2024 naik menjadi Rp65.342.000.000.
PAM yang memiliki misi: ‘Terwujudnya pelayanan prima menuju PDAM Mandiri’ ini, juga sudah berhasil menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di mana pada tahun 2023, PAD yang disetorkan sebesar Rp1.885.736.870. Dan pada tahun 2024 lalu, PAD yang disetorkan naik menjadi sebesar Rp2.321.482.477.
Sementara itu dalam sisi pelayanan, PAM Tirta Kamuning dalam jangka waktu 6 bulan terakhir mampu melakukan optimalisasi dan efektifitas jam pelayanan khususnya di wilayah kota Kuningan. Dengan cara yang dilakukan melalui peningkatan kapasitas air lewat kegiatan penambahan/peningkatan debit sumber air dari Mata Air Cibangir, Cileuluey dan Cijalatong.
Selain itu, juga berhasil meningkatkan indikator rasio kas, efektifitas penagihan, solvabilitas, penyelesaian pengaduan dan rasio pegawai terhadap pelanggan.
Menurut Ukas Suharfaputra, semua capaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan manajemen dalam menghadirkan tata kelola terstruktur dan inovasi bisnis yang dilakukan. Selain itu, juga keberhasilan manajemen dalam melakukan perbaikan Sistem Integrasi.
“Tata Kelola, Inovasi Bisnis, dan Perbaikan Sistem Integrasi yang dikelola secara baik dan dilakukan perusahaan memiliki implikasi terhadap capaian kinerja yang ada. Hal ini karena capaian kinerja bermuara ke pencapaian tersebut,” kata Ukas Suharfaputra.
Menurut Ukas kembali, dalam menghadirkan Tata Kelola terstruktur, manajemen dicatat telah menghadirkan keselarasan Sistem Manajemen SDM dengan Strategi Bisnis. Di mana salah satunya, adalah dengan mencantumkan kebutuhan Biaya Investasi Program dan Kegiatan Non Teknis dalam Bussines Plan. Seperti misalnya, Manajemen SDM yang meliputi SAK ETAP, Cap Building, Motivation, dan Leadership.
Manajemen juga selalu meningkatkan kompetensi SDM, Direksi, Komisaris/Pengawas. Seperti melalui Diklat yang dilakukan dari pihak intern (konsultan), Yayasan YPTD Perpamsi, Dinas PUPR, dan Kemenkeu.
Terkait inovasi bisnis yang dilakukan, PAM Tirta Kamuning tercatat telah menggandeng berbagai channel PPOB (Payment Point Online Bank) guna meningkatkan efisiensi pembayaran rekening air. Langkah ini memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran, sekaligus berhasil meningkatkan efisiensi proses pembayaran dan mengurangi antrean di loket offline.
Pada Perbaikan Sistem Integrasi, PAM Tirta Kamuning tercatat sudah melakukan integrasi sistem billing, akuntansi, dan inventory guna meningkatkan konsistensi dan akurasi data. Integrasi ini berhasil memberikan manfaat bagi internal dan eksternal, serta memudahkan proses pengawasan.
Berkat keberhasilan melaksanakan Tata Kelola, Inovasi Bisnis, dan Perbaikan Sistem Integrasi pula, PAM Tirta Kamuning kemudian berhasil menorehkan banyak solusi bisnis. Salah satunya, aplikasi mobile Billman PAM Tirta Kamuning yang diimplementasikan tahun 2023.
Billman adalah aplikasi mobile yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penagihan rekening pelanggan secara door-to-door. Aplikasi ini memungkinkan petugas penagihan untuk menerima pembayaran langsung dari pelanggan dan mencetak struk di tempat, sehingga mempercepat proses transaksi dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan.
Editor: Busthomi
