Jakarta, TopBusiness – PT Adhi Guna Putera (AGP) telah menjadikan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai elemen penting bagi keberlanjutan bisnis perusahaan. Program CSR tak hanya diwujudkan dalam kegiatan charity (berbagi/amal), namun juga direalisasikan dalam program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan jangka panjang.
PT Adhi Guna Putera (AGP) merupakan anak perusahaan Dana Pensiun PT PLN (Persero) dengan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna. Didirikan pada 31 Maret 1986, perusahaan bergerak di bidang layanan kepelabuhanan dan jasa pendukung angkutan laut yang terkait. Terutama untuk layanan barang tambang, industri dan muatan/cargo umum.
Dalam aktivitas usahanya, PT AGT telah menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sebagai pedoman yang digunakan dalam menjalankan bisnis secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Di antaranya mencakup langkah-langkah dalam upaya untuk mengurangi dampak limbah pada lingkungan dan emisi berbahaya.
“Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan konsep yang diterapkan PT AGP dalam merencanakan dan menjalankan bisnis hingga investasi dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola Perusahaan (GCG), sehingga dapat menciptakan keuntungan finansial yang berkelanjutan,” ungkap Direktur Utama PT AGP, Denny Pranoto didampingi Sekretaris Perusahaan Denny Hendri Wijaya saat presentasi dan wawancara penjurian TOP CSR Awards 2025 secara daring melalui aplikasi zoom meeting yang dihelat Majalah TopBusiness Jakarta, belum lama ini.
Terkait program CSR atau kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan memiliki tiga strategi utama dalam implementasinya. Pertama, PT AGP Grup mengemasnya dalam Tag Line AGP PEDULI. Prinsip AGP Peduli (Care – Community Assistance, Relation dan Empowerment). Kedua, manajemen memandang bertumbuhkembang untuk ikut serta dalam membangun dan mensejahterakan kehidupan masyarakat dan/ atau komunitas setempat. Ketiga terus berupaya berkontribusi untuk kemajuan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
“AGP menjalankan program TJSL melalui berbagai aktivitas yang terintegrasi dengan strategi bisnis untuk memberi manfaat bagi area operasi dan area yang terdampak, dengan menggunakan pendekatan mitigasi risiko, nilai yang dibagikan, dan aspek keberlanjutan. Perencanaan program dilakukan dengan pertimbangan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif di berbagai aspek untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami memiliki 15 cabang dan 53 kantor perwakilan, di mana program-program CSR di antaranya juga dilakukan melalui kantor perwakilan yang tersebar dari ujung Aceh hingga Papua melalui koordinasi dengan para stake holder terkait,” terang Dirut Denny Pranoto.
Tahun ini untuk pertama kalinya, PT AGP mengikuti sesi wawancara dan penilaian untuk penghargaan “TOP CSR Awards”. Kegiatan ini dihelat Majalah TropBusiness bekerja sama dengan beberapa konsultan CSR, GCG, binsis, serta lembaga penilai independent. Di antaranya, (PaGI) Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia, Asosiasi GRC, LKN Asta Cita, CoreBest, MB Consulting (Mitra Bhadra Consulting), ISVI (Institut Shared Value Indonesia), SKB (Solusi Kinerja Bisnis), SDP (Sinergi Daya Prima), Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, serta beberapa Pakar dan Konsultan CSR.
Adapun Tema dalam kegiatan TOP CSR Awards 2025 adalah “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs” / atau Inovasi-Inovasi Program CSR yang dapat mendukung tumbuhnya bisnis perusahaan, secara berkelanjutan dan Prioritas Program Kabinet Merah Putih.
Sekretaris Perusahaan Denny Hendri menambahkan, dalam menjalankan program CSR, perusahaan juga telah memiliki tata kelola tersendiri bidang CSR ini. Tata Kelola Program CSR mencakup seluruh aspek CSR (Perencanaan, Implementasi, Monitoring Evaluasi & Pelaporan). Dalam hal ini, perusahaan menerapkan adanya pelibatan (pemberdayaan) masyarakat dalam setiap kegiatan CSR yang akan dilaksanakan.
Dalam hal ini, Perusahaan juga melakukan “Sosial Mapping Stake Holder”, yaitu melakukan pemetaan dampak lingkungan terhadap pemangku lepentingan (stakeholders). Dilakukan melalui pendekatan langsung, pemberian penjelasan dan Solusi, kepada instansi, perangkat aparat, masyarakat setempat.
“Contohnya, hal ini dilakukan dengan merespons keluhan terganggunya area tangkap jaring tebar jala nelayan atas melintasnya Kapal Tongkang bermuatan Batubara serta Kapal Pandu ke arah Jetty. Nah solusinya, kami melakukan koordinasi dengan Pengeloa Jasa Kepelabuhanan, KP3, serta Stakeholder terkait, memasang Mooring Buoy dan rambu tanda lain yang memudahkan batas lintasan dan petujuk navigasi, agar tidak menggang area nelayan,” ujarnya.
Ditambahkan, program CSR maupun TJSL yang dijalankan perusahaan, juga untuk mendukung target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. “Melalui program CSR, kami juga ingin kerkontribusi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs),” tegasnya.
Terkait lingkungan, ada program PROKLIM (Program Komunitas Untuk Iklim) dengan mengadopsi dari klausul ISO 26.000 SR. Hal ini sejalan komitmen Perusahaan terhadap lingkungan (environment), terutama untuk bertanggung jawab penuh atas dampak lingkungan kepada masyarakat dari kegiatan bisnis yang dilakukannya.
Bersama dengan Stakeholder (PLN Group ) juga telah dilakukan program Bersih Pantai (Coastal Clean Up), melaksanakan program memperbaiki ekosistem mangrove, dan lainnya.
Adapun beberapa program yang sifatnya charity (berbagi/amal), di antaranya secara rutin, setiap Ramadhan AGP memberikan bantuan bingkisan Lebaran (THR) untuk masyarakat sekitar. Ada juga bantuan Sembako, bantuan untuk tenaga security, cleaning service, dan lainnya. Di antaranya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, telah dilakukan program membantu warga yang tidak mampu membutuhkan melalui “Bedah Rumah”. Program AGP Peduli, perbaikan Rumah Ibadah dan Infrastruktur yang berada disekitar Wilayah Operasional PT AGP.
Selain itu, untuk mendukung Kesehatan PT AGP juga berperan aktif membantu penanggulangan Stunting, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bantuan alat Kesehatan dan kelengkapan permainan edukasi untuk Balita. Ada juga dukungan Fasilitas Air Bersih untuk Warga Tanaman Hidroponik serta kegiatan Posyandu.
Dalam hal ini, PT Adhi Guna Putera, di antaranya berkolaborasi dengan Kelurahan Kartini dan PKK serta Posyando Wijaya Kusuma-Jakarta sukses menggalakkan pemenuhan gizi anak untuk menurunkan stunting melalui Program “GO TUNTAS” – Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting.
Dampak/ manfaat adanya program GO TUNTAS, PT Adhi Guna Putera berhasil menurunkan jumlah angka stunting di kelurahan kartini. Sebelum pelaksanaan program terdapat 1 orang balita yang stunting dan ada 3 orang balita yang berat badannya tidak naik. “Alhamdulillah, setelah program berjalan pada akhir desember 2024 untuk balita yang stunting tidak ada lagi dan balita yang berat badannya tidak naik hanya tersisa 2 orang. Program ini memiliki keterkaitan Program Asta Cita Nomor 4 tentang memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan Kesehatan,” ujarnya.
Selain program bantuan yang sifatnya charity dan kepedulian, juga ada memiliki program CSR lain untuk mendukung berbagai upaya penguatan kapasitas lokal, termasuk pemberdayaan UMKM dan memaksimalkan potensi ekonomi. Di antaranya ada Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) berupa Bantuan Pinjaman Modal Usaha untuk Budidaya Ikan Lele, dan beberapa program pemberdayaan lainnya.