Jakarta, TopBusiness – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) baru saja melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara BCA Grand Indonesia, Jalan M.H. Thamrin No. 1, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
RUPST dilaksanakan secara luring dan daring menggunakan aplikasi yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) yaitu Electronic General Meeting System KSEI (“eASY.KSEI”).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham telah mengambil keputusan yang pada intinya sebagai berikut, pertama, menyetujui Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Kedua, sehubungan dengan laba bersih yang diperoleh Perseroan pada tahun buku 2024 yaitu sebesar Rp54,8 triliun, dalam kesempatan ini, RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300,00 per saham. “Ini berarti meningkat sebesar 11,1% dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023,” ujar keterangan resmi BBCA itu.
Dividen tunai tersebut, kata keterangan itu, sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50,00 per saham yang telah dibayarkan Perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024 lalu. “Sehingga sisa yang akan dibayarkan Perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp250,00 per saham,” imbuhnya.
Ketiga, menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang diusulkan, yaitu sebagai berikut:
- Menerima pengunduran diri Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif sejak 1 Juni 2025;
- Memberhentikan dengan hormat Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur Perseroan, yang efektif berlaku sejak Presiden Direktur penggantinya telah efektif menjabat;
- Mengangkat Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan atau Komisaris Utama (Komut), yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan dan/atau persyaratan yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), setelah: Pengunduran diri Bapak Djohan Emir Setijoso telah berlaku efektif; dan Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan; dan Presiden Direktur Perseroan penggantinya telah memenuhi ketentuan untuk dapat efektif menjabat.
- Mengangkat Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan ketentuan, yaitu, Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Hendra Lembong selaku Presiden Direktur Perseroan; dan Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Komisaris Perseroan; dan Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Wakil Presiden Direktur Perseroan penggantinya.
- Mengangkat John Kosasih selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan ketentuan, yaitu, Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan John Kosasih selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan; dan Hendra Lembong telah memenuhi ketentuan untuk dapat efektif menjabat selaku Presiden Direktur Perseroan;
- Mengangkat Hendra Tanumihardja selaku Direktur Perseroan, yang berlaku efektif pada tanggal yang ditentukan oleh Perseroan dengan ketentuan, yaitu: Perseroan telah menerima persetujuan OJK atas pengangkatan Hendra Tanumihardja selaku Direktur Perseroan; dan John Kosasih telah memenuhi ketentuan untuk dapat efektif menjabat selaku Wakil Presiden Direktur Perseroan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepecayaan segenap nasabah tercinta hingga hari ini. Kami juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholders, termasuk pemerintah, regulator dan otoritas, sehingga BCA mampu melewati tahun 2024 dengan kinerja solid,” tutur Jahja.
Kata dia, BCA melihat perekonomian domestik tetap mampu bertumbuh, di tengah berbagai tantangan serta perubahan lanskap geopolitik. Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.
“Kami akan terus melangkah secara pruden sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” pungkas Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja.