Jakarta, BusinessNews Indonesia—Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat di Provinsi DKI Jakarta, dikenal dengan Jakarta Sewerage System (JSS), kini pembangunannya telah dimulai. JSS yang ada di Jakarta yang berjumlah 15 zona, pembangunan konstruksi zona 1 sampai 6 telah dimulai.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya melakukan penandatangan kontrak Pekerjaan Jasa Konsultansi Engineering Services Sistem Pengolahan LimbahTerpusat (Jakarta Sewerage System) Zona 1, di Jakarta, 07 Juli 2017.
Dirjen Cipta Karya Sri Hartoyo, turut menyaksikan penandatanganan kontrak.
Penandatangan kontrak dilakukan antara Pejabat Pembuat Komitmen PLP Strategis Albert Reinaldo dengan Kepala Perwakilan YachiyoEngineeriing Co. Ltd. Takeshi Watanabe, joint operation (JO) PT. Reka Desindo Mandiri, PT. Dwikarsa Envacotama, dan PT. Kwarsa Hexagon.
Sri Hartoyo menjelaskan proyek JSS menjadi salah satu proyek strategis nasional dapat segera diselesaikan.
“Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR siap mendukung semua yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek ini,” tutur Sri Hartoyo.
Lama pengerjaan proyek selama 28 bulan, yang dimulai bulan Juli 2017-Oktober 2019.
Sumber Ilustrasi: Istimewa