TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Akselerasi Rumah Rendah Emisi, BTN Gandeng Organisasi PBB Bidang Keuangan Berkelanjutan

Busthomi
23 June 2025 | 12:21
rubrik: Ekonomi
Akselerasi Rumah Rendah Emisi, BTN Gandeng Organisasi PBB Bidang Keuangan Berkelanjutan

FOTO: Dok BTN

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Environment Programme Financial Initiative (UNEP FI) untuk memacu implementasi Rumah Rendah Emisi (RRE) di Indonesia.

UNEP FI sendiri merupakan organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di bidang keuangan berkelanjutan.

Langkah strategis tersebut dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto yakni perumahan nasional dan ekonomi hijau.

Direktur Risk Management BTN, Setiyo Wibowo mengatakan sektor perumahan dapat menjadi kekuatan utama dalam mencapai target net zero emission Indonesia pada 2060, sekaligus memperluas akses perumahan layak dan ramah lingkungan bagi masyarakat.

BTN, lanjutnya, juga berkomitmen menjadi pelopor dan penggerak pembiayaan hijau di sektor perumahan.

“BTN berperan sebagai jembatan antara kebutuhan hunian rakyat dan agenda keberlanjutan global. Kolaborasi dengan UNEP FI ini akan mempercepat financial transition Indonesia ke ekonomi hijau dari perumahan,” ujarnya di sela acara UNEP FI Regional Roundtable on Sustainable Finance Asia Pacific di Suzhou, Jumat lalu, seperti dalam keterangan resmi yang diterima media, Senin (23/6/2025).

Tahun ini BTN menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah rendah emisi pada 2025. Target tersebut menjadi bagian dari roadmap 150.000 unit rumah rendah emisi hingga 2029.

Pada tahun ini, rumah rendah emisi merupakan hunian dengan minimal 15% material ramah lingkungan. Pada 2029 nanti, penggunaan material ramah lingkungan pada rumah rendah emisi juga ditargetkan menaik menjadi 30%.

Dengan implementasi tersebut, jika target 150.000 unit tercapai, diperkirakan akan terjadi pengurangan 2,2 juta kg limbah plastik dan 2.425 ton emisi karbon—setara menanam 110.000 pohon.

“Inisiatif ini bukan hanya soal rumah, tapi soal masa depan bumi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan,” tutup Setiyo. 

BACA JUGA:   Posisi Investasi Internasional RI: Naik ke 274,0 Miliar Dolar AS

Sementara itu, hingga akhir 2024, BTN telah bekerja sama dengan 8 pengembang yang membangun 1.198 unit rumah rendah emisi.

Tags: btnorganisasi PBB keuangan berkelanjutanPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbkrumah rendah emisiUNEP FI
Previous Post

Kredit Tumbuh 8,1% dan Dorong Uang Beredar

Next Post

Berkat Binaan KEI Pulau Pagerungan, Kerajinan Kayu Sentigi Tembus Pasar Global

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR