Jakarta, BusinessNews Indonesia—Tiga bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Bank BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri), bersinergi melakukan integrasi sistem pembayaran dalam electronic data capture (EDC).
Sinergi ketiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di lantai tiga gedung Kementerian BUMN, Jakarta (20/11/2017).
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan, tujuan dari sinergi ini untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi, terutama ketika berbelanja di sejumlah merchant BUMN.
“Tiga EDC tadi jadi satu saja, bisa interoperasi. Jadi lebih hemat dan cepat. Biasanya saat belanja EDC-nya berjejer, nasabah jadi bingung. Dengan integrasi ini, apapun ATM atau kartunya (Himbara) bisa bertransaksi di satu EDC saja,” kata dia.
Penandatangan MoU ini, lanjut Gatot, dilakukan dengan enam BUMN, yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Pegadaian (Persero), PT Telkom Indonesia (Persero), dan PT Pertamina Retail.
“Dengan integrasi ini, nasabah BNI, BRI, dan Bank Mandiri bisa melakukan transaksi di mesin EDC yang sudah terintegrasi layaknya ATM Link di enam BUMN tersebut,” jelasnya.
Ketua Himbara yang juga Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengungkapkan, saat ini kerja sama baru dilakukan tiga dari empat bank Himbara. Sebab, Bank BTN belum memiliki mesin EDC dan izinnya masih diproses oleh Bank Indonesia (BI).
“BTN belum, karena masih proses perizinan EDC. Tapi kalau kita sudah, tentu ini akan menambah kuota yang tersedia,” jelas Maryono.
Ada sekitar 400.000 mesin EDC yang akan dilakukan integrasi ke dalam satu sistem yang sama. Adapun kuotanya terdiri dari Mandiri sebanyak 200.000, BRI sebanyak 120.000, dan BNI sebanyak 100.000. Penyatuan sistem pembayaran melalui EDC ini rencananya akan ditambah hingga ke merchant swasta.
“Kami harapkan integrasi ini membuat nyaman para nasabah. Kami juga berharap bisa menarik nasabah non-Himbara ke Himbara, karena menawarkan fee based income yang lebih rendah dan jaringan yang luas, ada 60.000 jaringan ATM,” pungkas Gatot.