Jakarta, BusinessNews Indonesia—Laba bersih BUMN (badan usaha milik negara) konstruksi sekaligus emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), Waskita Karya, diprediksi tumbuh lebih 100% di tahun 2017 ini.
“Sampai akhir tahun 2017 ini, laba bersih kami bisa di Rp 3,6 triliun. Sedangkan target awal, hanya senilai Rp 2,8 triliun,” ucap Direktur Utama Waskita Karya, M. Choliq, di Jakarta (21/11/2017), dalam wawancara khusus dengan Majalah BusinessNews Indonesia.
Dia mengatakan, per September 2017, pencapaian laba bersih sudah mencapai angka Rp 2,9 triliun atau sudah melebihi target awal.
“Juga, per September, laba bersih kami sudah melebihi revisi target yang ditetapkan di Rp 2,8 triliun,” dia menambahkan.
Prediksi pencapaian laba bersih Rp 3,6 triliun itu, dia menambahkan, belum memerhitungkan hasil divestasi jalan tol. “Kalau hasil divestasi itu ada, tentu nilai laba bersih itu lebih naik lagi,” kata Choliq.
Berdasarkan catatan wartawan Majalah BusinessNews Indonesia, Waskita Karya mencatatkan laba bersih di tahun 2016, senilai Rp 1,71 triliun di tahun 2016.
Itu berarti naik 62,8% ketimbang pencapaian di tahun 2015 yang di Rp 1,05 triliun.