TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Trading Idea Hari ini, Koleksi Saham GZCO, CBRE, PTRO, INDY, WIFI, dan BBTN

Busthomi
22 October 2025 | 07:57
rubrik: Capital Market
IHSG Naik Terbatas

Ilustrasi IHSG. FOTO: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Laju IHSG kemarin ditutup naik 1.84%, disertai dengan net buy asing ~1.41 Tr. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, TLKM, ADRO, BBRI, dan ASII.

Untuk perdagangan hari ini, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman mengatakan, laju IHSG berpotensi koreksi wajar hari ini, menunggu keputusan BI rate jam 14.30 nanti dengan ekspektasi cut rate 25 bps.

“Dengan kondisi itu, level Support IHSG diperkirakan di kisaran 8120-8180 dan level Resist IHSG diproyeksi di rentang 8250-8300,” ujar dia, dalam risetnya, Rabu (22/10/2025).

Global Overnight Review

Wall Street Mixed, Dow Jones Menguat. Indeks-indeks saham Wall Street beragam pada perdagangan Selasa (21/10).

Namun, Dow Jones Industrial Average menguat dan mencatat rekor all time high, baik penutupan maupun intraday, di mana Dow Jones naik 0,47%.

Sedangkan, S&P 500 ditutup flat, dan Nasdaq Composite turun 0,16%. Kenaikan Dow Jones terutama didorong oleh penguatan saham Coca-Cola dan 3M, yang masing-masing melesat 4,1% dan 7,7% setelah membukukan kinerja keuangan di atas ekspektasi Wall Street.

Saham General Motors (GM) juga melesat 14,9% usai menaikkan proyeksi laba tahun penuh dan mengurangi dampak negatif dari tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Sementara itu, saham Zions Bancorp naik lebih dari 1% setelah melaporkan kenaikan laba Q3 dibandingkan tahun lalu, meskipun sempat tertekan kekhawatiran akibat pengungkapan kredit macet yang memicu aksi jual di sektor perbankan regional pekan lalu.

Di sisi lain, saham Alphabet dan Broadcom masing-masing turun sekitar 2%, dan Nvidia melemah hampir 1%.

Selain itu, pasar tengah menanti pekan musim laporan keuangan Q3, dengan Netflix dijadwalkan merilis hasil kinerja setelah penutupan perdagangan Selasa, disusul Tesla pada Rabu.

BACA JUGA:   Resmi Tercatat di Bursa, Saham Anak Usaha ADHI Ini Bergerak Fluktuatif

Bursa Asia Kompak Menguat, Pasar Menanti Pemilihan PM Jepang. Bursa Asia menguat pada perdagangan Selasa (21/10). Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,27%.

Sejalan, indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,65%, Taiex Taiwan naik 0,23% dan indeks Shanghai Composite melonjak 1,36%.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,24% dan ASX 200 Australia naik 0,70%. Di sisi lain, FTSE Straits Times melonjak 1,20% dan FTSE Malay KLCI naik 0,60%.

Penguatan pasar Asia, mengikuti penguatan Wall Street yang dipimpin oleh rally saham Apple. Kini investor menantikan pemungutan suara parlemen Jepang, yang kemungkinan akan menjadikan Sanae Takaichi sebagai PM berikutnya.

Selain itu, Partai Inovasi Jepang yang beroposisi sayap kanan mengatakan, siap mendukung jabatan Takaichi sebagai PM.

Di pasar saham Australia, naik setelah PM Anthony Albanese dan Presiden AS Donald Trump menandatangani perjanjian mineral kritis pada hari Selasa, yang bertujuan untuk melawan dominasi China.

Saham Lynas Rare Earths Australia naik 3,8%, Iluka Resources naik hampir 6%, Pilbara Minerals naik 4,7%. Sementara, saham VHM meroket lebih dari 30%, dan Northern Minerals naik hampir 15%. (Source: Investor Daily, Kontan, Bloomberg).

Trading Idea hari ini: GZCO, CBRE, PTRO, INDY, WIFI, dan BBTN

  • GZCO Spec Buy dengan area beli di 316-326, cutloss di bawah 312. Target dekat di 336-346.
  • CBRE Spec Buy dengan area beli di 1385-1405, cutloss di bawah 1360. Target dekat di 1415-1445.
  • PTRO Spec Buy dengan area beli di 6800-6875, cutloss di bawah 6725. Target dekat di 6925-7000.
  • INDY Spec Buy dengan area beli di 2380-2420, cutloss di bawah 2350. Target dekat di 2460-2530.
  • WIFI Spec Buy dengan area beli di 3150-3200, cutloss di bawah 3120. Target dekat di 3280-3330.
  • BBTN Spec Buy dengan area beli di 1215-1225, cutloss di bawah 1210. Target dekat di 1235-1265.
BACA JUGA:   Simaklah Prediksi Kenaikan 6 Saham Ini
Tags: koleksi sahamproyeksi sahamrekoemndasi sahamsaham hari inisaham pilihan
Previous Post

BPK Beri Opini WTP ke Laporan Keuangan Kemenperin

Next Post

IHSG Diperkirakan Turun Hari Ini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR