Jakarta, TopBusiness—Tepat di Hari Sumpah Pemuda, PT Jala Lintas Media (JLM) dan PT Super Sistem Ultima (SSU) menegaskan komitmen kedaulatan digital Indonesia. Hal itu dengan penandatanganan dua kesepakatan infrastruktur strategis, di Jakarta.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi Majalah TopBusiness, dijelaskan bahwa hal itu mencakup Kontrak Komersial 1 (satu) Fiber Pair sistem kabel bawah laut Super Sistem Batam Singapore (SSBS), yang menghubungkan Batam–Singapura.
Kemudian, Term Sheet 1 (satu) Fiber Pair untuk sistem kabel bawah laut domestik BTI-1 yang membentang dari Batam–Jakarta–Manado dengan titik percabangan (branching) ke Gresik, Makassar, dan Balikpapan.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Jala Lintas Media, Victor Irianto, dan Direktur Utama PT Super Sistem Ultima, Kelvan Firman.
“Dua komitmen ini tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas jaringan, tetapi juga dirancang untuk memerkuat kedaulatan digital Indonesia,” kata Victor Irianto.
Hal itu pun memastikan agar lalu lintas data nasional dapat bergerak lebih cepat, aman, dan terkendali, dari dalam negeri hingga ke titik pertukaran data internasional.
Kesepakatan ganda dengan nilai investasi mencapai lebih dari USD36 juta ini menegaskan posisi JLM sebagai pemilik kapasitas jalur serat optik bawah laut, baik untuk konektivitas internasional Batam–Singapura maupun tulang punggung trafik data domestik yang menghubungkan wilayah barat hingga timur Indonesia.
“Di sisi lain, langkah strategis ini juga memerkuat posisi SSU sebagai penyedia infrastruktur subsea yang berperan sebagai penggerak utama (enabler) pertumbuhan ekosistem dan trafik data nasional,” kata Kelvan Firman.
