Jakarta, TopBusiness — Star Capital, perusahaan induk investasi global yang berfokus pada sektor Energi, Layanan Keuangan, Ilmu Material, dan Inovasi Pengubah Permainan, konsisten untuk mengembangkan Human Capital Management System (HCMS) sebagai bagian dari strategi transformasi SDM.
Sistem digital terpadu ini dirancang untuk menghubungkan strategi bisnis, kinerja, dan pengelolaan talenta dalam satu ekosistem yang terukur.
Perusahaan yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group ini mengembangkan HCMS berpijak apda nilai dan budaya Star Capital yakni STAR akronim dari Sustainability (Keberlanjutan), Teamwork (Kerja sama Tim), Agility (Kelincahan), dan Resilience (Ketangguhan).
Demikian disampaikan oleh Titis Yurina, Group Head HR Star Capital Group saat mengikuti penjurian TOP Human Capital (HC) Awards 2025 yang digelar Majalah TopBusiness, pada Jumat (31/10/2025) secara daring itu.
“Budaya kami, STAR, menjadi fondasi bagi pertumbuhan talenta dan bisnis. Dan internalisasi perilaku STAR People ini secara konsisten untuk menciptakan pemimpin masa depan yang siap menghadapi perubahan dari dalam organisasi,” terang Titis.
Nilai Sustainability adalah menjadi perusahaan investasi terkemuka yang menerapkan prinsip-prinsip ESG secara regional dan global, untuk mencapai pertumbuhan positif dan profitabilitas berkelanjutan.
Teamwork yakni memperkuat budaya berbagi pengetahuan, meningkatkan indeks kolaborasi, mendorong pemberdayaan tim, serta meningkatkan tingkat keberhasilan bersama.
Agility ini meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya, mempercepat tingkat adopsi inovasi, dan mengoptimalkan efektivitas holacracy (sistem organisasi tanpa hierarki tradisional). Dan Reselience itu memperkuat ketahanan organisasi, menumbuhkan budaya pembelajaran berkelanjutan, serta mengembangkan talenta dan pemimpin yang tangguh.
Menurut Titis, HCMS bukan sekadar sistem HR, tetapi penggerak bisnis (business enabler) yang memberdayakan setiap karyawan untuk berinovasi dan berkembang.
“HCMS di Star Capital menghubungkan orang, kinerja, dan strategi dalam satu ekosistem terpadu. Kami ingin setiap STAR People mampu berkembang, beradaptasi, dan memimpin perubahan dengan semangat agility dan kolaborasi. Sistem ini juga menjadi fondasi kami dalam mencetak pemimpin masa depan dari internal organisasi,” ujar Titis.
HCMS menjadi inti dari Human Capital Blueprint Star Capital yang berfokus pada tiga pilar utama: membangun organisasi adaptif, efisien, dan efektif; menyiapkan individu kompeten dengan jalur karier menarik dan remunerasi kompetitif; serta memastikan strategi perusahaan dijalankan dengan struktur, ukuran, keterampilan, pengeluaran, suksesi, dan kecepatan yang tepat.
Sistem ini mencakup modul strategis mulai dari perencanaan tenaga kerja, akuisisi talenta, pengelolaan kinerja, pengembangan kepemimpinan, karier & suksesi, hingga pengalaman dan keterlibatan karyawan.
“Seluruh modul ini selaras dengan perilaku inti STAR tadi: Sustainability, Teamwork, Agility, Resilience, serta Employee Value Proposition (EVP) kita yakni menciptakan ‘Build the Future. Be the STAR’,” katanya.
Inovasi Digital dan Kinerja
Lebih jauh ditegaskan Titis, Star Capital juga menghadirkan inovasi digital berupa SCIVA (STAR Capital Virtual Assistant), asisten HR berbasis AI yang memberikan dukungan virtual cepat dan intuitif, mempermudah karyawan mengakses layanan HR secara personal dan mobile-first.
Sejak implementasi HCMS, Star Capital mencatat pertumbuhan signifikan: pendapatan konsolidasi meningkat dari Rp1,31 triliun pada 2023 menjadi Rp2,18 triliun, dan diproyeksi mencapai Rp3,32 triliun pada akhir 2025, dengan pertumbuhan talenta internal yang kuat dan tingkat retensi mencapai 97% hingga pertengahan 2025.
“Melalui HCMS, kami memastikan setiap pemimpin dan karyawan siap menghadapi perubahan, serta organisasi kami dapat tumbuh dengan lincah, efisien, dan berkelanjutan. Ini adalah langkah strategis dalam membangun Star Capital sebagai perusahaan investasi global yang tangguh dan siap masa depan,” beber Titis.
HCMS di Star Capital kini menjadi tulang punggung digital pengembangan organisasi, memperkuat fungsi Organization Development, transformasi berkelanjutan, dan keselarasan antara manusia, struktur, dan strategi.
Sistem ini memungkinkan Star Capital mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengangkat talenta menjadi kinerja nyata, sekaligus memastikan kesiapan organisasi menghadapi tantangan masa depan.
“Jadi, ada empat pencapaian bisnis dan momentum pertumbuhan Star Capital. Pertama, pertumbuhan dua digit selama tiga tahun berturut-turut pada pendapatan konsolidasi dan aset yang dikelola. Kedua, keberhasilan dalam integrasi M&A serta realisasi sinergi bisnis.”
“Lalu ketiga, diakui oleh HR Asia sebagai ‘Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di Asia 2025.’ Dan keempat, pergeseran strategis menuju transformasi yang berfokus pada manusia, mengaitkan pertumbuhan bisnis dengan pengembangan kepemimpinan,” pungkas dia.