TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

Investasi Kuartal I Naik 11,8%, Inilah 5 Negara Penyumbang PMA Terbesar

Nurdian Akhmad
30 April 2018 | 16:35
rubrik: Ekonomi
Perusahaan Eropa Masih Berminat Investasi di Indonesia

Thomas Lembong/Asiasociety org

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, BusinessNews Indonesia – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, total investasi dari dalam dan luar negeri pada kuartal I/2018  tercatat sebesar Rp 185,3 triliun atau meningkat 11,8% dari periode yang sama tahun lalu Rp165,8 triliun.

Investor asing masih mendominasi penanaman modal di Indonesia dengan nilai  Rp 108,9 triliun, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 76,4 triliun

Untuk penanaman modal asing (PMA), ada lima negara asal PMA terbesar masih didominasi investasi di Indonesia yakni Singapura US$2,6 miliar, Jepang US$1,4 miliar, Korea Selatan US$0,9 miliar, China US$0,7 miliar dan Hong Kong US$0,5 miliar.

Kepala BKPM, Thomas T. Lembong menjelaskan, penciptaan lapangan pekerjaan dari realisasi investasi baik dari PMA dan PMDN pada kuartal I/2018 sebesar 201.239 tenaga kerja. “Perinciannya, PMDN mencetak sebanyak 103.982 pekerja dan PMA sebanyak 97.257 pekerja,” tutur Thomas dalam keterangan persnya, Senin (30/4/2018).

Adapun, lima sektor usaha yg diminati baik dalam PMA dan PMDN antara lain perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp27,6 triliun; industri logam, mesin, dan elektronik Rp22,7 triliun; listrik, gas dan air Rp19,3 triliun; tanaman pangan dan perkebunan Rp17,9 triliun; serta transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp14,7 triliun.

Thomas mengakui, kontribusi investasi pada kuartal I umumnya belum terlalu besar terhadap pencapaian target investasi tahunan. Guna mendukung pertumbuhan ekonomi 5,4% tahun ini, pemerintah menargetkan total investasi Rp 765 triliun.

“Kami tetap optimistis dapat mencapai target investasi langsung sebesar Rp765 triliun tahun ini, tumbuh 12,7% dari target 2017 yang Rp678,8 triliun,” kata mantan Menteri Perdagangan ini.

BACA JUGA:   Empat UKM Siap Melantai di Bursa
Tags: BKPMinvestasithomas lembong
Previous Post

Pilih Kepengurusan Baru, Perbamida Jateng dan DIY Gelar Muswil

Next Post

Terseret Bursa Regional, IHSG Ditutup Melesat Naik 1,27%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR