Jakarta, BusinessNews Indonesia – Harga saham PT BRI Syariah Tbk (BRIS) begitu ditransaksikan pertama kali di Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung naik ke level Rp 610, dari harga saat penawaran Rp 510 per saham.
BRI Syariah sebelumnya menawarkan 2,62 miliar saham baru atau 27% dari modal yang disetor penuh dalam IPO. Perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,33 triliun.
Anak usaha dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini akan menggunakan sekitar 80% dana segar hasil IPO untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan syariah, sekitar 12,5% untuk pengembangan sistem Teknologi Informasi, dan sekitar 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor cabang dari Sabang (Sumatera) sampai Merauke (Papua).
“Hasil IPO yang memuaskan dan pertumbuhan laba yang signifikan membuat kami telah selangkah lagi lebih dekat memenuhi visi perusahaan menjadi Bank Umum Katagori Usaha (BUKU) III,” tutur Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso kepada media di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (9/5).
Mengenai kinerja pada kuartal I 2018, BRI Syariah membukukan kenaikan laba bersih sebesar 64 persen (yoy) menjadi Rp 54,38 miliar.