Jakarta, BusinessNews Indonesia – Project Sales Manager Overseas Business Center Dahua, Herry Tjhin mengakui bahwa di sektor korporat atau proyek, produk CCTV merek Dahua sudah digunakan berbagai instansi pemerintah maupun swasta, antara lain oleh Pemkot Bandung dan Papua, serta Tol Cikupa hingga Merak.
“Saat ini, segmen ritel dan korporat porsinya 50:50. Dengan produk baru berteknologi Artificial Intelligence (AI) ini, kami menargetkan ada 100 proyek yang menggunakan CCTV Dahua berteknologi AI,” ungkap Herry Tjhin disela peluncuran tiga produk CCTV terbaru yang dilengkapi teknologi AI, Big Data dan Cloud Storage.
PT Pasifik Teknologi lndonesia (PTI) selaku distributor Dahua , menghadirkan teknologi AI yang menawarkan kemudahan dalam pengolahan data. “Solusi keamanan Dahua AI dapat diterapkan pada aplikasi seperti ritel, manajemen lalu lintas, logistik dan pergudangan. Selain itu, dapat meningkatkan kecerdasan kinerja bisnis dan menciptakan nilai nyata pada industri fisik,” terang Aping Widjaja selaku Operation Director PT PTI.
Lebih jauh Aping mencontohkan kecanggihan teknologi AI pada saat konser musik di China. Beberapa waktu lalu, polisi China berhasil membekuk pelaku tindak kriminal di lokasi konser musik yang tengah digelar. “Peringkusan tersebut dilakukan setelah polisi mengenali wajah pelaku lewat sejumlah kamera CCTV yang dipasang di sekitar arena konser. Kamera-kamera tersebut telah dilengkapi teknologi Face Recognition atau pengenal wajah, sehingga bisa mengenali wajah pelaku di antara 60.000 penonton konser,” ujarnya. (Red/JU)