TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

BEI Sebut Banyak Keuntungan BUMN Jadi Perusahaan Terbuka

Busthomi
30 July 2018 | 17:01
rubrik: Business Info
Istimewa

Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, BusinessNews Indonesia – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap banyak BUMN yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Karena dengan menjadi perusahaan terbuka, BUMN tersebut akan mendapat banyak keuntungan.

Sebab, sebagai BUMN terbuka, mereka akan lebih kuat dalam penerapan tata kelola perusahaannya (good corporate governanve/GCG). Bahkan juga, jika sudah go public, mereka akan lebih mudah dalam mencari pendanaan.

“Karena dengan jadi Tbk harus betul-betul transparan, selalu melaporkan secara periodik, tidak hanya kegiatan usahanya, tapi juga pengelolaan keuangannya,” terang Direktur Pengembangan PT Bursa, Hasan Fawzi di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Jadi dari sisi perusahaan sendi, kata dia, akan mendorong timbulnya komitmen untuk terus mengembangkan usahanya. Sebab pasar dalam hal ini investor selain akan mengawasi juga akan melakukan penilaian terhadap harga sahamnya.

“Dengan go public, mekanisme pasarlah yang akan betul-betul bekerja. Pasar yang akan me-reward dia ketika kinerjanya baik dan menghukum dia ketika kinerjanya kurang baik. Nah jadi perusahaan phblik mendorong manajemen untuk itu (lebih baik)” ungkap dia.

Di sisi lain, dia menambahkan, hal penting lainnya adalah perusahaan tercatat juga bisa mendapatkan dana sebagai modal usahanya. Ada berbagai cara untuk mencari dana dari pasar modal, seperti mencatatkan saham ataupun menerbitkan surat utang dan instrumen lainnya.

Tak cuma soal mencari dana, kata dia, yang terpenting itu adalah pengawasan terhadap perusahaan juga lebih luas. Sebab yang sebelumnya hanya diawasi oleh pendiri atau pemilik (pemerintah) dalam lingkup kecil, kini seluruh investor di pasar modal ikut mengawasi.

“Jadi ini bukan hanya mencari dana saja tapi ini komitmen untuk jangka panjang agar perusahaan itu jadi lebih baik,” ucap Hasan.

BACA JUGA:   Listing, IPO FIMP Alami Oversubscribes Hingga 21 Kali

Dia menegaskan, kepengurusan BUMN yang notabenenya itu diawasi penuh oleh pemerintah, sehingga nantinya secara transaparan dibuka informasi seluas-luasnya ke publik.

“Itu akan sangat baik dampaknya, kepercayaan publik bukan hanya kepada BUMN tapi secara umum ke pemerintahnya juga,” terang Hasan.

Sementara bagi BEI sendiri, kata dia, perusahaan yang tercatat juga di pasar modal akan diawasi oleh BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI sendiri akan melakukan pengawasan terkait kualitas dan validitas penyampaian laporan kegiatan usaha ataupun laporan keuangan.

Tags: beibumnperusahaan terbuka
Previous Post

Ditutup Menguat, IHSG Kembali Tembus Level 6.000

Next Post

Pendapatan Naik, Kerugian Garuda Indonesia Menyusut 60%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR