Jakarta, TopBusiness –Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,83. Deflasi ini terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
“Yang mengalami penurunan itu adalah kelompok bahan makanan sebesar 1,62 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen,” jelas Kepala BPS, Suhariyanto di Gedung BPS, Jakarta, Senin (1/10/2018).
Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,21 persen; kelompok sandang sebesar 0,27 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,41 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,54 persen.
“Dengan begitu, maka tingkat inflasi tahun kalender (Januari–September) 2018 sebesar 1,94 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 2,88 persen,” kaat dia.
Meski di September itu deflasi, tapi untuk komponen inti di bulan yang sama mengalami inflasi sebesar 0,28 persen. Sehingga, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–September) 2018 sebesar 2,38 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (September 2018 terhadap September 2017) sebesar 2,82 persen.
Lebih lanjut dia menegaskan, dari 82 kota IHK itu yang disurvey, ternyata sebanyak 66 kota mengalami deflasi dan 16 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Pare-pare (1,59 persen) dengan IHK sebesar 127,39. Dan deflasi terendah terjadi di Tegal, Singkawang, Samarinda, dan Ternate masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Tapi IHK-nya berbeda dengan IHK masing-masing kota tersebut adalah Tegal (129,95), Singkawang (137,13), Samarinda (137,45), dan Ternate (136,70),” tutur dia.
Sementara inflasi tertinggi terjadi di Bengkulu sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 142,79 dan inflasi terendah terjadi di Bungo sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 131,25. (Tomy)