Jakarta, TopBusiness – Mengawali perdagangan saham pada awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menanjak 9,9 poin atau 0,17% ke 5.741,814
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak di level Rp 15.190.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (8/10/2018), sebanyak 155 saham menguat, 95 saham melemah, dan 128 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp910,4 miliar dari 1,579 miliar lembar saham diperdagangkan. Indeks LQ45 naik 1,43 poin atau 0,2% menjadi 899,38.
Mayoritas sektor penggerak IHSG bergerak menguat, dengan sektor konsumer memimpin penguatan sebesar 0,8%. Sementara sektor bisnis bergerak melemah 0,1% dan sektor aneka industri 0,4%.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) naik Rp42 atau 8,79% ke Rp520, saham PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP) naik Rp12 atau 5,83% ke Rp218 dan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) naik Rp65 atau 5,80% ke Rp1185.
Saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) turun Rp64 atau 25,00% ke Rp192, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) turun Rp7 atau 5,19% ke Rp128 dan saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) turun Rp7 atau 3,8% ke Rp177.
Sementara itu indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan hari Jumat (05/09). Indeks Dow Jones melemah 0,68% ke level 26.457, S&P turun 0,55% ke level 2.885, dan Nasdaq terkoreksi 1,16% ke level 7.788. Indeks utama bursa Wall St kembali terkoreksi seiring dengan berlanjutnya kenaikan imbal hasil treasury AS 10-tahun yang kini mencapai 3.248%.
Bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif pagi ini. Indeks Nikkei 225 masih belum bergerak di level 23.783,721, Indeks Hang Seng turun 0,41% ke 26.449,961, Indeks Komposit Shanghai turun 2,36% ke 2.754,480, dan Indeks Strait Times turun 0,46% ke 3.194,510.