Jakarta, TopBusiness—Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS (USD) pada perdagangan hari ini masih berpotensi di zona hijau. Hal ini seiring masih adanya sentimen positif yang dianggap kondusif.
Mengutip Bloomberg pagi ini, Rupiah dibuka di angka 14.047 atau melambung 78 poin dari penutupan kemarin di angka 14.125. Meski dalam satu jam pertama Rupiah mulai memerah ke posisi 14.099.
Menurut Reza Priyambada, analis pasar uang dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), secara teknikal pergerakan Rupiah yang mampu berbalik menguat berhasil mempertahankan posisinya di area upper bollinger band.
“Kondisi ini (penguatan) dapat kembali bertahan jika sentimen yang ada cukup kondusif untuk rupiah kembali mengalami kenaikan,” ujar Reza di Jakarta, Kamis (10/1/2019).
Dalam perdagangan sebelumnya, pergerakan Rupiah kembali mampu bergerak positif melampaui perkiraan akan berlanjutnya pelemahan.
Kata dia, adalah EUR yang membantu kembali terapresiasnya Rupiah. Laju EUR mengalami kenaikan setelah merespon kondisi di Inggris terkait dengan Brexit.
“Adanya sinyal kekalahan dari PM Theresia May di parlemen dalam membahas Brexit membuat EUR meningkat,” katanya.
Di sisi lain, penguatan Rupiah juga terbantukan dengan terapresiasinya CNY yang berimbas pada sejumlah mata uang Asia lainnya seiring akan
dirilisnya hasil kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok.
Dengan kondisi tersebut, diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14123 sampai Rp 14110.
“Meski demikian, tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat nembuat laju Rupiah kembali melemah,” katanya.
Penulis: Tomy