Jakarta, TopBusiness – PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) berencana untuk menggelar aksi korporasi berupa Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau rights issue. Perseroan pun tinggal menunggu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada Selasa, 26 Februari 2019 nanti.
Rencananya, emiten sektor usaha pertambangan ini bakal melakukan rigths issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan angka tersebut setara dengan 2.646.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham.
“Harga tersebut adalah harga paling sedikit 90% dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari Bursa berturut-turut di pasar reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD itu,” ujar pernyataan resmi di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Aksi korporasi tersebut juga mengacu pada POJK 38/2014 dan Peraturan PT BEI No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi BEI No. Kep-00183/BEI/12-2018 tanggal 26 Desember 2018 (Peraturan BEI No. I-A) serta ketentuan pasal 4 ayat 4 juncto ayat 5 huruf f Anggaran Dasar Perseroan.
Dengan total saham yang akan diterbitkan PSAB dalam PMTHMETD ini adalah sebanyak 2.646.000.000 saham, sehingga setelah pelaksanaan ini jumlah total saham yang dikeluarkan perseroan meningkat dari 26.460.000.000 saham menjadi 29.106.000.000 saham.
“PMTHMETD ini dapat dilakukan sekaligus atau bertahap dalam kurun waktu dua tahun terhitung sejak tanggal perolehan persetujuan RUPSLB nanti,” katanya.
Dengan pelaksanaan PMTHMETD tersebut, jelasnya, akan memberikan dampak secara langsung terhadap struktur permodalan dan likuiditas saham PSAB. “Dimana pemanfaatan dana tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan perseroan,” jelas pernyataan itu.
Penulis: Tomy