Jakarta, TopBusiness—Perusahaan induk pemegang merek dagang keramik Essenza, PT Intikeramik Alamasri Industri (IKAI), perluas lini bisnisnya ke perhotelan dan properti.
Direktur Utama IKAI, Teuku Johas Raffli, mengatakan bahwa tahun ini perusahaan yang memasarkan produksi keramik dan ubin dengan merek Essenza ke pasar domestik dan internasional berencana akan membeli tiga sampai empat hotel.
“Potensi bisnis tersebut menjadi dasar bagi IKAI untuk terus memperbesar portofolio perhotelan pada kelas hotel bintang tiga hingga bintang empat. Ditargetkan setiap tahun IKAI akan membeli tiga hingga empat hotel dengan nilai investasi sedikitnya Rp500 miliar,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima Majalah TopBusiness (29/5/20/2019).
“Kami memproyeksikan pada tahun 2024, seharusnya posisi aset IKAI akan berada pada posisi Rp5 triliun. Hal ini tidak lepas dari sisi aset seperti tanah dan bangunan yang sudah pasti setiap tahun akan naik,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, kenaikan pendapatan operasional juga akan diperoleh dari operasional hotel. Sehingga untuk mencapai target tersebut dibutuhkan keahlian dan fokus mengelola portofolio berupa hotel sebagai industri jasa.
Meski demikian, diversifikasi usaha IKAI tidak akan meninggalkan usaha keramik yang pernah berekspasi hingga ke lebih 30 negara. “Untuk pasar dalam negeri kami akan fokus pada pasar keramik high end sehingga tidak perlu bersaing dengan keramik asal China yang dijual murah,” tutup Yohas.
(Adhito)
