Jakarta, TopBusiness—Seiring dengan melonjaknya tuntutan konsumen akan kenyamanan di seluruh Asia Tenggara, format ritel convenience mengalami rekor tingkat pertumbuhan, melampaui tingkat pertumbuhan ritel lainnya. Demikian menurut sebuah studi baru oleh Nielsen, perusahaan pengukuran global, seperti dijelaskan melalui keterangan pers yang diterima oleh Majalah TopBusiness (29/5/2019).
Laporan Nielsen’s What’s Next for Southeast Asia, yang mengeksplorasi perubahan lanskap ritel FMCG dan kebutuhan konsumen, menyoroti bahwa pertumbuhan penjualan FMCG di toko-toko convenience di seluruh Asia Tenggara mencapai 8,3% pada tahun lalu.
Malaysia memperlihatkan pertumbuhan terkuat di wilayah ini (naik 17%), diikuti oleh Vietnam (naik 13%), Filipina (naik 10%), Indonesia (naik 8%) dan Thailand (naik 7%).
Jumlah toko format kecil, juga memperlihatkan pertumbuhan yang eksponensial dalam beberapa tahun terakhir; ada hampir 73.000 toko convenience di seluruh wilayah Asia Tenggara pada 2018 dan jumlah ini meningkat 10% dari tahun ke tahun, sementara jumlah format minimarket di wilayah ini mendekati 50.000, tumbuh 4,7% per tahun.
“Kami telah melihat pertumbuhan yang kuat dalam format convenience dan minimarket di seluruh Asia Tenggara untuk saat ini, namun setahun terakhir ini pertumbuhan benar-benar mencapai puncaknya,” kata Vaughan Ryan, direktur pelaksana Nielsen Asia Tenggara.
“Konsumen di seluruh wilayah ini menjalani kehidupan yang semakin serba cepat, dan perubahan gaya hidup ini mendorong meningkatnya permintaan akan layanan on-the-go, yang pada gilirannya, mendorong pertumbuhan format ritel convenience dan minimarket,” kata dia.
(Adhito)