Jakarta, TopBusiness—Direktur Eksekutif Media Nielsen Indonesia, Hellen Katherine, mengatakan di Jakarta (26/9/2018) bahwa para pemilik merek di Indonesia bisa memaksimalkan penggunaan media luar ruang, dalam mempromosikan produk.
“Sebabnya, potensinya peluang dari media tersebut besar,” kata dia dalam paparan survei terbaru. Ke sejumlah wartawan.
Studi Nielsen Consumer and Media View menunjukkan bahwa jangkauan media tersebut tinggi, yaitu mencapai 66%. Format static outdoor mencapai jangkauan tertinggi, dalam hal ini 64% konsumen yang disurvei menyatakan melihat iklan di media tersebut dalam satu minggu terakhir sebanyak 10 kali.
Dijelaskan oleh Hellen, media luar ruang berikutnya yang menarik perhatian konsumen adalah jenis bergerak seperti iklan di sarana transportasi publik dengan jangkauan45%.
Kemudian, iklan media luar ruang di mobil pribadi, mencapai jangkauan 32%.
“Sebanyak 16% konsumen pun menyatakan melihat iklan yang dipasang di gedung kantor atau perbelanjaan,” kata dia.
Selanjutnya, dipaparkan pula bahwa hasil jangkauan media luar ruang, berbeda antara satu kota dengan yang lain. Jika dibandingkan dengan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), jangkauan iklan di sarana transportasi umum di Medan dan Makassar lebih tinggi, yakni melebihi 50%.
“Dari analisis Nielsen, terlihat adanya perbedaan preferensi konsumen di tiga kota besar yakni Jabodetabek, Medan, dan Makassar,” kata dia.
Lebih dari dua per tiga (67%) konsumen yang disurvei Nielsen di 11 kota besar, menghabiskan waktu empat jam dan 33 menit di luar rumah, di hari kerja. Oleh karena itu, potensi media luar ruang, bagus.
(Adhito)