Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan pada pembukaan perdagangan Senin (15/07) awal pekan di Bursa Efek Indonesia terlihat terdongkrak 34,96 poin, atau setara dengan 0,55 persen ke level 6.408,31.
Kondisi geopolitik domestik yang terbilang stabil pasca-pertemuan Presiden Jokowi-Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menjadi katalis utama. Selanjutnya, ada potensi neraca perdagangan Indonesia Juni surplus. Surplus tersebut diharapkan akan memicu Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga demi mengangkat pertumbuhan ekonomi.
Sejumlah bursa saham regional bergerak variatif. Seperti, Hang Seng di Hong Kong melemah 203 poin ke posisi 28.268, diikuti komposit Shanghai (China) terkoreksi 24 poin ke posisi 2.906 dan strait times (Singapura) lebih rendah 12 poin ke posisi 3.344.
Sementara, di New York dengan dow jones industrial average naik 0,90 persen ke level 27.332,03 dan nasdaq bertambah 0,59 persen ke posisi 8.244,14.
Penulis : Agus H