Jakarta, TopBusiness – Proyek kereta cepat pertama di Indonesia dengan rute Jakarta-Bandung terus dikerjakan. Hingga saat ini, proyek kereta cepat memasuki tahap pemasangan girder pertama dari struktur elevated (jalur layang).
Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, 60 persen dari total keseluruhan trase kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142,2 Km didominasi oleh struktur elevated. Untuk itu, pemasangan box girder di casting yard 1 proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di sisi KM 26 Tol Jakarta-Cikampek.
“Pemasangan box girder ini akan mendorong percepatan pembangunan trase yang direncanakan tersambung seluruhnya pada 2020,” kata Chandra Dwiputra, di Casting Yard 1 KCIC Cikarang, Bekasi, Senin (30/9/2019).
Sebagai milestone, proses instalasi ini dapat menjadi semangat untuk mewujudkan kereta cepat sebagai solusi masyarakat perkotaan dalam bertransportasi antar kota dengan cara dan nuansa yang baru.
“Kereta Cepat Jakarta Bandung hadir sebagai solusi masyarakat dalam bertransportasi antar kota, menawarkan kecepatan dari segi waktu, sehingga perjalanan lebih aman, efektif, efisien, dan nyaman,” kata dia.
Secara paralel, persiapan pembangunan juga terus dilakukan pada bangunan prasarana kereta cepat seperti stasiun di 4 titik, yaitu Halim, Karawang, Walini, Tegalluar, serta depo yang berlokasi di Tegalluar.
Dia menambahkan, nantinya perjalanan Jakarta-Bandung menggunakan kereta cepat hanya akan ditempuh kurang dari 60 menit. Hal tersebut, menurutnya akan membuat perjalanan masyarakat makin efektif dan efisien.
”Kereta Cepat Jakarta-Bandung hadir sebagai solusi masyarakat dalam bertransportasi antarkota, menawarkan kecepatan dari segi waktu,” kata Chandra. (nrd)