Jakarta, TopBusiness – Hingga penutupan perdagangan hari ini di Bursa Efek Indonesia, indeks harga saham gabungan atau IHSG berkurang 27,79 poin, atau setara dengan 0,45 persen ke posisi 6.169,102. Investor tetap mengikuti arah pergerakan bursa kawasan Asia.
Sejumlah bursa kawasan sampai penutupan perdagangan terlihat mengalami koreksi. Misal, indeks komposit PSE di Manila, Filiphina lebih rendah 0,51 persen ke posisi 7.779,07, dan ASX 200 di Bursa Saham Australia terkoreksi 0,34 persen ke posisi 6.800,60, serta komposit Shanghai di China kehilangan 0,92 persen ke posisi 2.855,19 poin.
Kemampuan indeks komposit Jakarta ini masih didorong sentimen bursa saham Asia. Setelah sesi pembukaan berjalan selama hampir kurang lebih 1 jam, IHSG melemah 41,89 poin (0,68 persen) ke level 6.155,01, dan terus berlanjut hingga jelang penutupan sesi I. Ketika itu, IHSG 33,34 poin (0,54 persen) ke level 6.163,54. Di pembukaan perdagangan saham sesi II, IHSG masih tak mampu masuk ke zona merah. IHSG berkurang 35,28 poin (0,54 persen) ke level 6.163,61 dan kondisi tersebut bertahan hingga penutupan perdagangan.
Sepanjang perdagangan saham di pasar reguler cenderung normal. Ini terlihat dari volume transaksi mencapai 20.844.111.205 unit dengan frekuensi 451.074 kali senilai Rp 8,714 triliun. Beberapa saham mengalami pengurangan harga, seperti, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 50 ke posisi Rp 6.600 per unit, diikuti PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Rp 5 ke posisi Rp 1.250, dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Rp 14 ke posisi Rp 308.
Penulis : Agus H