Jakarta, TopBusiness – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi terdampak gempa yang terjadi di Ambon, Prov. Maluku pada Kamis (26/09) lalu.
Dalam laman pu.go.id, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan dalam masa tanggap darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi. “Kami sangat concern dengan air bersih, terutama, di tempat-tempat pengungsian. Kita juga manfaatkan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat maupun IPA mobile untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian”, kata Menteri Basuki.
Sebelumnya telah terjadi gempa di Ambon dengan magnitudo 6.5 yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan hingga menimbulkan korban jiwa. Bantuan tanggap darurat disalurkan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Ditjen Cipta Karya sesaat setelah terjadinya gempa. Bantuan berupa fasilitas sarpras, seperti, pemasangan tenda hunian darurat di Pos Pengungsian Desa Tulehu dan RSUD Dr. H. Haelussy.
Untuk total sarpras air bersih dan sanitasi yang telah dimobilisasi di lapangan yaitu 7 unit mobil tangkir air, 13 unit hidran umum, 1 unit WC Portable, 2 unit mobil toilet kabin dan masing-masing 1 unit dumptruck, truk tinja dan truk engkel. Sedangkan untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan, PUPR melakukan pembersihan longsor dan pemasangan rambu-rambu pada lokasi longsor ruas tour the Ambon. Pembersihan juga dilakukan pada gorong-gorong dan penutupan badan jalan dengan aspal di Desa Tulehu sehingga dapat dilewati kembali.
Penulis: Agus H