Jakarta, TopBusiness – Di tengah pasar semen yang relatif stagnan dan kelebihan pasokan, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI mampu meningkatkan kinerja signifikan sejak bergabung dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG pada awal 2019 lalu.
Bahkan perseroan mampu membalikkan kinerja dengan kembali mencetak laba positif dibandingkan kerugian yang dialami perseroan sejak tahun 2016 silam atau tiga tahun berturut-turut itu.
Menurut data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), industri semen domestik tumbuh tipis 0,3% pada tahun 2019 atau mencapai volume penjualan sebesar 69,8 juta ton. Realisasi ini jauh di bawah ekspektasi pertumbuhan 4,8% yang diproyeksikan sebelumnya. Sedangkan penjualan ke pasar ekspor pada tahun 2019 mencapai 6,4 juta ton atau naik 11,8% dari 5,7 juta ton pada tahun 2018.
Namun di tengah pasar yang seperti itu, dengan sinergi yang terbangun dan semakin kuat bersama SIG, perseroan mampu mendongkrak volume penjualan pada tahun 2019 lebih tinggi dari pertumbuhan pasar menjadi 12,3 juta ton atau naik 4,80% dari 11,8 juta ton pada tahun 2018 dan mempertahankan pangsa pasar.
“Peningkatan volume ini didorong oleh peningkatan penjualan semen dan terak domestik sebesar 5,01% menjadi 11,8 juta ton dari 11,3 juta ton pada tahun 2018, serta peningkatan volume penjualan beton jadi (ready-mixed concrete) sebesar 3,19% menjadi 1.501 m3 pada tahun 2019 dari 1.454 m3 pada tahun sebelumnya,” demikian seperti keterangan resmi yang diterima media, di Jakarta, Selasa (3/3/2020). .
Selain itu, kombinasi peningkatan volume dan kekuatan merek produk perseroan, mampu meningkatkan pendapatan menjadi Rp11,06 triliun atau naik 6,55% dari Rp10,38 triliun pada tahun sebelumnya.
EBITDA juga naik 64,29% menjadi Rp1,78 triliun pada tahun 2019 dari Rp1,08 triliun pada tahun 2018. Program-program efisiensi yang dijalankan oleh perseroan sepanjang 2019, mampu membantu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 6,43%. “Sehingga perseroan mampu meningkatkan laba sebelum bunga & pajak penghasilan serta pada akhirnya mencetak laba bersih sebesar Rp499 miliar,” tegas keterangan itu.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (98.31%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) – bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dimana secara merek perusahaan telah berubah menjadi SIG sejak 11 Februari 2020 lalu dan merupakan produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.