Jakarta, TopBusiness – PT. Unilever Indonesia Tbk (UNVR) bersama perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Pengusaha Peduli NKRI dalam naungan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penanggulangan pandemi virus corona (COVID-19).
Bertempat di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (3/4/2020), bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani dan perwakilan swasta diberikan secara langsung oleh Direktur Governance and Corporate Affairs PT. Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Sebelumnya kami telah menghimpun dan berkoordinasi serta mengajak swasta, terutama yang ada dalam naungan Kadin Indonesia untuk berpartisipasi memberikan bantuan,” ungkap di Pendopo Balai Kota Jakarta.
Menurutnya, meski dunia usaha pun menghadapi imbas wabah COVID-19, namun semangat persatuan dan kemanusiaan harus dijunjung tinggi demi meringankan beban pemerintah dan masyarakat. Kata dia, saat ini semua pihak harus bergotong royong dan bersatu bahu-membahu mengatasi permasalahan wabah COVID-19 yang dampaknya cukup signifikan baik pada sektor kesehatan hingga perekonomian Indonesia.
Pihaknya berharap, wabah ini dapat segera teratasi dan berlalu, sehingga keadaannya menjadi kondusif dan semua elemen masyarakat dapat bersatu untuk membangun kembali semua sendi-sendi pembangunan. Tak hanya dari kesehatan masyarakat, tetapi juga kehidupan sosial dan penguatan dunia usaha nasional.
Sancoyo Antarikso menambahkan, pihaknya turut prihatin atas dampak yang dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Unilever percaya bahwa semua pihak memiliki peran, dan kerjasama yang erat antar institusi menjadi salah satu kunci penting dalam upaya penanggulangan virus COVID-19. Sebagai perusahaan yang memproduksi berbagai produk yang dekat dengan keseharian masyarakat, Unilever Indonesia berkomitmen memberikan dukungan dalam berbagai bentuk dengan nilai total 50 miliar untuk Indonesia.
“Sebesar Rp10 miliar dari bantuan tersebut kami alokasikan untuk masyarakat Jakarta yang diwujudkan dalam bentuk hand sanitizer, sabun, produk makanan dan minuman, produk perawatan higienitas rumah, dan paket makanan bagi tenaga medis. Berbagai bantuan tersebut kami salurkan melalui KADIN serta institusi kesehatan, pemerintah, dan berbagai lembaga lainnya,” tutur Sancoyo.
Di tempat yang sama Managing Director Sinar Mas, G. Sulistiyanto menilai, tenaga medis dan jajaran pelayanan public adalah garda terdepan penanganan virus yang penyebarannya relatif cepat ini. “Sebagian di antara mereka bertugas di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Itu sebabnya donasi kami pilih berbentuk alat kesehatan yang dapat langsung mereka gunakan menangani pandemi,” imbuh Sulistiyanto.
Sementara bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sudah tersalur ke pemprov DKI dalam bentuk alat kesehatan di antaranya 105.000 masker, 300 alat perlindungan diri (APD) dan 100.000 test kit.