Jakarta, TopBusiness – Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PDAM Intan Banjar berkomitmen menjadi perusahaan air minum yang terbaik di kelasnya. Karenanya, upaya terbaik terus dilakukan manajemen PDAM Intan Banjar. Baik dalam meningkatkan kualitas sumber manusia maupun melakukan berbagai macam terobosan, seperti pemanfaatan teknologi informasi.
“Kami berjuang melakukan yang terbaik. Kompetensi sumber daya manusia terus kita tingkatkan dengan pelatihan-pelatihan. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi menjadi penting untuk pengolahan dan pendistribusian air minum secara berkelanjutan,” ujar Saiful Anwar selaku Direktur Utama PDAM Intan Banjar dalam sesi penjurian TOP BUMD Awards 2020 secara online oleh Majalah TopBusiness, Rabu (8/4/2020).
Berdiri sejak tahun 1982, PDAM Intan Banjar melayani 2 wilayah yaitu Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru. Area yang cukup luas dengan jarak yang terpisah-pisah, memerlukan investasi yang cukup besar agar mampu memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Hingga saat ini, cakupan pelayanan mencapai 63,55%.
Banyak terobosan dan inovasi yang telah dilakukan PDAM Intan Banjar, misal saja dalam pengolahan air, PDAM Intan Banjar melakukan kerjasama regionalisasi dengan SPAM Regional Banjarbakula dalam penyediaan air curah, Penurunan NRW dengan pembuatan district meter area, Bekerjasama dengan chanel pembayaran online untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran, dan yang tak kalah pentingnya adalah keberhasilan para pegawai dalam membuat atau menyempurnakan teknologi dengan biaya yang efesien, yaitu mobile apps tentang pelayanan dan logger system tekanan air.
Dengan memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang akan memberikan dampak social dan ekonomi bagi pertumbuhan daerah.
“Kedepan kami berkomitmen untuk meningkatkan cakupan pelayanan menuju 80% dalam rangka memberikan kontribusi PAD kepada pemerintah daerah sebagai penyerta modal,” jelas Saiful Anwar.
Penulis: Mi’roji