Jakarta, TopBusiness – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani beroperasi di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Perumda ini memiliki visi “terwujudnya pelayanan air minum yang menyeluruh dan berkesinambungan secara profesional berdasarkan Tri Hita Karana.”
Dalam sesi Presentasi dan Wawancara dengan Dewan Juri TOP BUMD Awards 2020 melalui video conference antara Jakarta-Gianyar pada Kamis, 16 April 2020, Ir. Made Sastra Kencana, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirtasanjiwani menjelaskan Tri Hita Karana adalah menekankan tiga hubungan kehidupan. Ketiga itu meliputi: hubungan manusia dengan sesama, hubungan manusia dengan alam sekitarnya dan hubungan manusia dengan Tuhan.
“Dengan terjalinnya ketiga hubungan ini akan terjadi keselarasan dan keharmonisan antara Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani dengan pelanggan dan terpeliharanya lingkungan alam sebagai sumber mata air,” ujar Made Sastra.
Untuk misinya, pertama, memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan memproduksi dan mendistribusikan air bersih berkualitas tinggi. Kedua, meningkatkan kinerja perusahaan melalui pengelolaan efisiensi sehingga dapat menjadi salah satu alternatif sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa mengabaikan pengembangan perusahaan dan tanpa membebani masyarakat. Ketiga, mengoptimalkan profesionalisme sumber daya manusia.
Tantangan Yang Dihadapi
Dalam menjalankan operasinya, ada sejumlah tantangan yang dihadapi Perumda ini, antara lain,
“Adanya hambatan ijin penggalian aspal untuk calon pelanggan yang ada di jalan provinsi dan jalan kabupaten,” kata Made Sastra.
“Juga adanya alternatif penyediaan sumber air seperti kemudahan mendapat ABT, Pamsimas dan Air Swadaya.”
“Ditambah, belum tersedianya jaringan perpipaan dan terbatasnya kapasitas sumber dan atau ijin pemanfaatan air dari subak (organisasi pertanian di Bali).”
Upaya Peningkatan Layanan Pelanggan
Meski menghadapi tantangan itu, Made menegaskan perumda yang dipimpinnya terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, antara lain:
“Memberikan layanan pelanggan 24 jam sesuai dengan standard kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan terpenuhinya kebutuhan air terhadap seluruh pelanggan air minum.”
“Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyerap evaluasi dan masukan dari pelanggan sehingga diharapkan dapat memberikan gambaran akan kebutuhan masyarakat Kabupaten Gianyar terhadap pelayanan yang diharapkan dari kami.”
“Kami juga meningkatkan kualitas penanganan pengaduan, kualitas pembacaan meter air dan sikap petugas.”
“Selalu menekankan kepada seluruh karyawan perumda bahwa meningkatkan kinerja pelayanan menjadi hal penting untuk meningkatan kepuasan pelanggan.”
“Membuka layanan online/medsos (Website, FB, IG, WA) Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani sebagai saluran perusahaan dalam menerima pengaduan dan mensosialisasikan kepada masyarakat pelanggan kami agar mempergunakan layanan tersebut.”
“Meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pasokan air atau produksi air yang cukup dan memadai untuk kebutuhan seluruh pelanggan kami. Salah satunya dengan cara menambah sumber air, sehingga ketersediaan air dan kebutuhan pelanggan menjadi sinkron (seimbang).”
“Secara konsisten menciptakan SDM yang terampil, terlatih dan handal serta mampu melaksanakan kebijakan perusahaan, meningkatkan dedikasi dan loyalitas pegawai terhadap Perusahaan sebagai pelayan masyarakat pelanggan kami.”
“Kami selalu bekerja keras memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” kata Made Sastra.
Terobosan dan Inovasi yang Telah Dilakukankan
Bukan hanya itu, ada juga sejumlah terobosan dan inovasi yang telah diterapkan oleh jajaran direksi.
Terobosan dalam bentuk kebijakan, antara lain. “Kami melakukan penyesuaian tarif air minum dan restrukturisasi golongan pelanggan rumah tangga,” ungkap Made Sastra.
“Lalu melakukan survei kepuasan pelanggan dan meningkatkan kecepatan penanganan pengaduan setiap ada keluhan pelanggan, memastikan akurasi dan ketepatan pencatatan meter air, dan reward pembaca meteryang menemukan tapping illegal.”
“Memberikan diskon 30 persen dan keringanan mencicil terhadap biaya Sambungan Baru.”
“Dalam rangka menyambut HUT Perumda Air Minum Tirta Sanjiwani Kab. Gianyar yang ke-27 tanggal 12 September 2019, kami memberikan penghargaan kepada pelanggan yang membayar rekening dari tanggal 3 sampai tanggal 10 mulai bulan Mei s/d Agustus 2019. Para pelanggan kami yang beruntung mendapat akan hadiah utama berupa 2 (dua) unit sepeda motor dan hadiah-hadiah lainnya.”
“Tahun ini, penghargaan yang akan kami berikan rencananya akan ditingkatkan menjadi mobil,” kata Made Sastra kepada dewan juri TOP BUMD.
“Untuk Sistem Manajemen Mutu, kami juga telah menerapkan ISO 9001-2015.
“Saat ini, kami tidak mengenakan sanksi administrasi atas keterlambatan pembayaran rekening air selama pandemi Covid-19.”
Made Sastra memaparkan bahwa untuk meningkatkan kinerja, ada sejumlah inovasi yang diterapkan:
“Kebijakan program penekanan tingkat kehilangan air berbasis zona pilihan.”
“Kami bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Gianyar dibidang Perdata, Tata Usaha Negara dan penagihan piutang rekening tak tertagih.”
“Juga menerapkan sistem pembayaran rekening air secara online melalui bank (m-banking, ATM, Virtual Account), dan Kantor Pos Indonesia (Pos Pay, agen-agen Pos).”
“Bekerjasama dengan Bimasakti untuk sistem pelaporan keuangan secara terintegrasi dan pembacaan meter dengan barcode.”
Manajemen Kinerja
Terkait dengan manajemen kinerja yang terapkan oleh direksi diantaranya sebagai berikut:
- Sistem monitoring proses produksi dan pembacaan WM Produksi secara online
- Program Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) APBD
- Program Hibah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) APBN
- Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) APBN
- Twining program dengan Australia (AWA)
- Kerjasama jual beli air SPAM Petanu
- Kerjasama jual beli air BBT
“Atas berbagai terobosan dan inovasi yang telah dilakukan secara konsisten dan sistematis itu maka kinerja kami semakin meningkat dan masuk katagori baik dan sehat,” jelas Made Sastra.
Hal itu dapat dilihat dari, pertama, penilaian kinerja berdasarkan Kepmendagri Nomor 47 Tahun 1999, Hasil penilaian terhadap kinerja PERUMDA Air Minum Tirta Sanjiwani bernilai Baik berdasarkan 3 unsur indikator kinerja (Keuangan, Operasional, dan Administrasi) menunjukan bahwa capaian nilai kinerja Tahun 2019 sebesar 70,46 atau ada peningkatan sebesar 1,08 dibandingkan capaian kinerja tahun 2018 sebesar 69,38.
Kedua, penilaian berdasarkan Indikator BPPSPAM, Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan PERUMDA Air Minum Tirta Sanjiwani bernilai Sehat berdasarkan 4 Aspek (Keuangan, Operasional, Pelayanan, dan Sumber Daya Manusia) menunjukan bahwa capaian nilai kinerja Tahun 2019 sebesar 3,795 atau ada penigkatan sebesar 0,210 dibandingkan capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 3,585.
“Ada kenaikan gaji setiap tahun. Meski kecil, namun dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai kami,” jelas Made Sastra.
“Produksi air semakin meningkat untukmemenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan,”tutup Made Sastra.
Penulis: Teguh Imam Suyudi