Jakarta, TopBusiness – Terbatasnya anggaran tak lantas membuat kinerja PDAM Tirta Amertha Jati Kabupaten Jembrana Bali menurun. Sebaliknya kinerja PDAM Tirta Amertha Jati patut diacungi jempol dan membanggakan. Ini terlihat dari hasil audit laporan keuangan yang selama lima tahun berturut-turut Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Audit Kinerja dengan hasil Baik dan Tingkat kesehatan dengan predikat Sehat.
“Minimnya bantuan dari Pemerintah, baik melalui APBN maupun dari APBD Provinsi maupun Kabupaten, kami segenap manajemen dan jajarannya mengupayakan kemampuan untuk mandiri,” ujar Ida Bagus Kerta Negara selaku Direktur PDAM Tirta Amertha Jati Kabupaten Jembrana Bali saat sesi penjurian TOP BUMD Awards 2020 yang dilakukan secara online oleh Majalah TopBusiness pada 11 Mei 2020.
Hal ini sejalan dengan visi PDAM Tirta Amertha Jati soal kemandirian, yaitu “Menjadi Perusahaan Daerah yang handal dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat yang berkelanjutan secara prima, professional, mandiri serta dapat menunjang pendapatan asli daerah.”
Selain prestasi yang telah ditorehkan, PDAM Tirta Amertha Jati juga melakukan sejumlah inovasi dan terobosan, diantaranya; mempermudah masyarakat dengan membuat banyak pilihan untuk melakukan pembayaran rekening air melalui system online. Dalam hal ini PDAM Tirta Amertha Jati bekerja sama dengan PT Pos dan Bank BPD.
“Dengan keterbatasan keuangan Peusahaan kita dapat melaksanakan Workshop selama tiga hari dengan materi tata cara penyusunan SOP melalui kerjasama antara BPKP Perwakilan Provinsi Bali (sebagai pendamping) dengan PDAM Tita Amertha Jati. Selain itu, kita juga dapat menyelesaikan kewajiban perpajakan (Tak Amnesty) sebesar Rp 870 juta dan pada tahun 2018 kita mampu berpartisipasi untuk pengadaan tanah, penyusunan DED serta FS dengan nilai kurang lebih Rp 1,1 miliar,” pungkas Ida Bagus.
Penulis: Mi’roji
Keterangan foto: Manajemen PDAM Tirta Amertha Jati saat mengikuti sesi presentasi dan wawancara penjurian TOP BUMD 2019 di Jakarta (dok. TopBusiness)