Jakarta, TopBusiness—Colliers International Indonesia memublikasikan tinjauan mengenai menyesuaikan investasi dan pengembangan properti di Indonesia, terkait Covid-19. Dalam keterangan tertulis yang diterima pada pagi ini oleh wartawan Majalah TopBusiness, dijelaskan bahwa tinjauan tersebut menyoroti poin sehubungan dengan kondisi pasar, dan menyediakan rekomendasi untuk pengembang properti, pemilik properti, dan penyewa.
Steve Atherton, Head of Capital Markets, Colliers International Indonesia, mengatakan sebagai berikut: “Ketika segala sesuatu berjalan pelan dan pasar terkoreksi, investor mencari harga murah dan kesempatan untuk memesan.”
Atherton mengatakan pula: “Dalam konteks pasca-Covid-19, mayoritas investor dan pengembang memertimbangkan kembali semua keputusan investasi, dan melindungi risiko mereka.”
Ditambahkannya, dalam situasi saat ini, investor atau pun pengembang yang membeli atau mengakuisisi properti, tidak mengharapkan RoI atau yield selekas mungkin. “Jika tidak ada sinyal positif dari pulihnya pasar, akan bagus bagi mereka untuk membuat perbaikan dan menyiapkan properti mereka dalam standar baru.”
Monica Koesnovagril, Head of Advisory Services, Colliers International Indonesia, mengatakan, “Pengembang membutuhkan terobosan dan perlu mengkreasi produk yang terjangkau dan memprioritaskan kesehatan. Maka, penyewa dan pembeli masih tertarik.”
Hal itu, Monica menambahkan, mencakup semuanya. “Sedari hunian tapak sampai perkantoran, ritel, perkantoran, dan industri. Terobosan dan kreasi itu penting sebab penyewa dan pembeli akan mengadakan analisis cost-benefit tentang mana opsi yang paling menguntungkan.”
Foto: Rendy MR/TopBusiness
