Jakarta, TopBusiness— Wakil Rektor III UIR (Universitas Islam Riau), Ir. H. Rosyadi, M.Si, mendorong mahasiswa dan mahasiswinya untuk berpartisipasi aktif dalam Kampuspreneur—acara yang digelar Pertamina di perguruan tinggi tersebut.
“Mahasiswa mesti mengubah pola pikir, menjadi pencipta lapangan kerja. Bukan lagi menjadi pencari lowongan kerja. Ini sudah dirintis UIR dengan mengadakan mata kuliah kewirausahaan bagi mahasiswa mahasiswi,” kata Rosyadi dalam keterangan tertulis dari Pertamina.
Rangkaian Kampuspreneur dilaksanakan melalui pembekalan kelas webpreneur secara daring melalui aplikasi Zoom. Kemudian dilanjutkan kompetisi proposal bisnis wirausaha bagi mahasiswa. Proposal-proposal terbaik akan memperoleh bantuan pendanaan senilai Rp 10 juta.
“Mereka juga akan mendapatkan mentoring selama dua bulan, untuk memastikan wirausahanya berjalan baik,” kata Arya Dwi Paramita, Vice President CSR and SMEPP Pertamina.
Pembekalan kelas webpreneur, diisi oleh narasumber pengusaha muda yang sukses merintis bisnis meski jatuh-bangun, Danu Sofwan. Ia berbagi pengalaman merintis bisnis Raja Cendol dengan bermodalkan Rp 300.000. Meski awalnya diremehkan, melalui berbagai tantangan, Danu sukses membangun bisnisnya hingga kini memiliki ratusan gerai.
Ari Pristiana Dewi, dosen Universitas Riau dan penulis buku, membagikan ilmu berwirausaha yang dapat diterapkan. Sehingga diharapkan para mahasiswa mahasiswi calon entrepreneur dapat membangun bisnis wirausaha dengan konsep yang matang.
Pembekalan kelas webpreneur diikuti hampir seratus peserta dari UIR. Para peserta antusias berinteraksi dengan narasumber.
Ilustrasi: Istimewa