Jakarta, TopBusiness – PT Jasa Berdikari Logistics (JBL) bekerja sama dengan PT Graha Sarana Duta sebagai partner strategis untuk memberikan solusi logsitic secara total terpadu.
Acara penyerahan secara simbolis dari PT Graha Sarana Duta yang diwakili oleh Hendar Aby Reinardi selaku EGM Transportation Management Service kepada JBL yang diterima langsung James Budiarto, selaku direktur utama dan Dimas T Mulyanto, direktur keuangan JBL.

“Kepercayaan yang diberikan ini membuktikan bahwa trust (kepercayaan) yang terus kami bangun selama ini, kian membuahkan hasil dengan kepercayaan yang makin luas dari pelanggan. Kami berkomitmen untuk selalu berkembang dan melakukan perluasaan layanan di bidang logistics yang tidak hanya berfokus pada jasa transportasinya saja, tapi juga layanan pendukungnya dengan tidak keluar dari bisnis utama kami, yaitu Logistik,” kata James Budiarto dalam acara serah terima unit armada dari PT Graha Sarana Duta yang dilakukan (12/08), di Cikarang, Bekasi.

Berdiri pada tahun 1981, PT Graha Sarana Duta yang kini merupakan bagian dari usaha PTTelekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, memfokuskan bisnisnya pada jasa pemeliharaan dan perawatan gedung, hingga konstruksi dan pengelolaan office building yang sebelumnya dikelola Divisi Property Telkom. Dari tahun ke tahun, perseroan tumbuh secara signifikan hingga mencapai ekspansi dan transformasi bisnis menjadi perusahaan properti terpadu dengan empat portofolio. Di antaranya, mencakup property management, property lease, property development, hingga property facilities meliputi transportation management dan property based retail.
James Budiarto menambahkan, acara serah terima ini menandai awal kerja sama yang lebih luas dan saling bersinergi antara kedua belah pihak. Ke depan tidak tertutup kemungkinan untuk terus diperluas. Tidak hanya berhenti pada kerja sama pada utilisasi armada saja, tetapi juga potensi kerja sama di bidang perawatan armada yang juga merupakan bagian dari bisnis Automobile Maintenance Service secara Home Service yang dilakukan oleh PT Marc Tri Manunggal sebagai unit usaha terkait di JBL Group.

JBL terus memperkuat jajaran armada logistiknya. Misalnya pada awal tahun 2020 lalu dengan menambah 13 unit Truk Kuzer RKE 150 dari Astra UD Trucks yang dilengkapi dengan GPS dan teknologi telematics untuk memudahkan driver (pengemudi) saat mengirimkan barang logistic ke pelanggan. Semua unit truk Kuzer RKE 150 dilengkapi dengan fitur Fuel Coaching yang akan memandu sopir mengemudikan truk ini secara efisien. Truk ini juga dilengkapi dengan GPS dan teknologi telematics dari Astra UD Trucks yang bersifat opsional. Pemilihan truk Kuzer ini juga untuk mendukung bisnis JBL menjadi smart Logistics.
Selanjutnya, JBL juga mengembangkan sistem aplikasi digital dan teknologi informasi untuk memudahkan pengiriman barang penggunaan TI yang dikenal e-Logistic. Dengan e-Logistic, perusahaan akan mudah melalkukan perencanaan, kontrol dalam pengerjaan pengiriman, serta laporan hasil.
Teknologi yang dikembangkan menuju e-Logistik, seperti aplikasi Electronic Data Interchange untuk pertukaran data dan informasi dan layanan dokumen dengan pelanggan, (RFID) Radio Frequency Identification Tags, barcode, fixed scanner, dan lainnya. Barcode yang ditempelkan pada barang dideteksi menggunakan scanner, dengan bantuan gelombang RFID berperan membantu pencarian lokasi barang di gudang, lokasi pergerakan barang, memasukkan data mengenai status dan lokasi barang, dan sekaligus menyesuaikan informasi persediaan barang di gudang.

Beberapa sistem aplikasi teknologi yang juga dikembangkan, seperti ILOS (JBL Integrated Logistic System) yang bisa memantau pergerakan seluruh armada, termasuk tracking system dengan perangkat mobile phone. Aplikasi lain, yakni OWA (Optimus Warehouse Automation), terutama untuk mendukung layanan pergudangan.
Selain itu juga sedang membangun aplikasi layanan kurir untuk memudahkan pengiriman barang dengan sistem door to door. Dengan aplikasi ini, kurir akan dipandu dan dipantau real time dari pusat kendali (Delivery traffic controller), termasuk konfirmasi ke penerima yang bisa terhubung dengan aplikasi. Sehingga barang bisa cepat ditangan dan waktu yang digunakan untuk pengiriman juga menjadi lebih optimal dan efisien.