Jakarta, TopBusiness – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melalui anak usahanya PT AKR Niaga menandatangani kerjasama dengan Petronas Chemical Marketing Sdn Bhd untuk pendirian perusahaan patungan (joint venture/jv). Perusahaan ini nantinya dibentuk dengan tujuan memasarkan produk kimia ke pelanggan di Indonesia.
Managing Director dan Chief Executive Officer Petronas Chemical Group Datuk Sazali Hamzah mengatakan, kerjasama ini mengkolaborasikan kekuatan kedua perusahaan, sehingga dapat memberikan nilai yang lebih besar bagi Indonesia. Pada saat yang sama, PC Group dan AKR akan bekerja sama untuk memberikan solusi yang inovatif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
“Metanol akan menjadi produk pertama yang didistribusikan kepada pelanggan di Indonesia,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/9/2020).
Menurut Sazali, pemilihan Indonesia sebagai lokasi pemasaran, karena Indonesia yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara merupakan pasar yang penting bagi PC Group. Guna bisa memasarkan produk dengan baik, perseroan perlu memilih mitra lokal yang berpengalaman dengan didukung infrastruktur dan posisi pasar yang kuat.
“AKR berpengalaman di Indonesia dan bisa melayani pasar metanol melalui sinergi dengan PC Group. Selain mendistribusikan metanol, kami akan memasukkan produk kimia lainnya di masa depan,” papar dia.
Lebih lanjut, CEO Group dan Presiden Direktur AKR Corporindo Haryanto Adikoesoemo mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerjasama dengan PC Group. Kemitraan dengan PC Group akan menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi sebagai salah satu distributor bahan bakar kimia (BBM) dan bahan kimia di Indonesia.
“AKR telah berpengalaman lebih dari enam dekade dalam bidang solusi logistik dan rantai pasokan siap mendukung usaha patungan ini. Kami yakin bisa memberikan solusi inovatif bernilai tinggi kepada pelanggan di seluruh Indonesia,” jelas dia.
Tahun ini, AKR Corporindo masih optimistis mencapai pertumbuhan laba 15-20%. Hal ini didukung oleh penjualan ritel dan pengembangan bisnis melalui perusahaan patungan.
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan, pada semester I-2020, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp 432 miliar atau meningkat 25% dari Rp 391 miliar pada semester I-2019. Perolehan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai Rp 10 triliun atau meningkat dibandingkan semester I-2019 yang mencapai Rp 9,71 triliun.
Sejauh ini, AKR menjalankan bisnis perdagangan dan distribusi untuk petroleum dan produk berbahan kimia. Bisnis perdagangan dan distribusi tersebut mencatat pendapatan sebesar Rp 9,17 triliun. Kemudian, perseroan juga memiliki layanan logistik yang membukukan pendapatan sebesar Rp 410 miliar, manufaktur sebesar Rp 180 miliar dan kawasan industri Rp 240 miliar.
Pada semester II-2020 ini, perseroan akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada. Misalnya, untuk distribusi petroleum, perseroan mulai memasarkan biodiesel (B30). Hal ini seiring dengan bertambahnya alokasi fatty acid methyl ester (FAME) untuk biodiesel sebesar 45% menjadi 725 ribu kl.
Selanjutnya, perseroan mulai memasarkan petroleum untuk segmen ritel melalui kerjasama dengan BP. Suresh mengungkapkan, melalui kerjasama dengan BP, perseroan sudah membangun 15 SPBU di Jakarta dan sekitarnya, Surabaya serta di beberapa rest area. Sementara AKR sudah memiliki 137 SPBU.
Perseroan juga gencar mengembangkan bisnis kawasan industri
di bawah nama JIIPE. Hingga kini sudah ada beberapa perusahaan yang menjadi
penghuni kawasan industri tersebut seperti PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP),
PT Nippon Sari Corpindo Tbk (ROTI), PT Freeport Indonesia dan perusahaan
lainnya. Menurut Suresh, Freeport Indonesia akan menyewa sekitar 103 ha dan
membayar sekitar US$ 7,7 juta.