Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia diprediksikaan kembali menguat. Sebab, investor mengikuti arah gerak bursa saham global.
Dalam riset harian samuel sekuritas Indonesia di laman samuel.co.id, di Jakarta, hari ini, memperlihatkan bahwa bursa saham Amerika pada perdagangan semalam bergerak positif. Dow ditutup naik 0,76%, S&P500 berhasil menguat 0,75% dan Nasdaq ditutup 1,39%. Penguatan bursa saham didukung kenaikan saham – saham berbasis teknologi.
Sentimen positif datang dari data ekonomi, dimana indeks PMI menurut ISM berada di level 56 yang merupakan angka tertinggi dalam 19 bulan terakhir. Hal tersebut mengindikasikan aktivitas pabrik di semakin bergeliat dan ekspansif.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari harapan stimulus baru untuk memulihkan ekonomi. Menteri keuangan AS, Steven Mnuchin mengungkapkan adanya potensi RUU bantuan untuk virus corona baru akan akan diumumkan pada minggu depan.
Dari dalam negeri, kenaikan bursa saham Indonesia kemarin didukung data PMI sebesar 50,6 yang mengindikasikan mulai ekspansifnya industri manufaktur di dalam negeri. Serta pelaku pasar mencermati RUU tentang Bank Indonesia. “Hari ini kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat terbatas mengikuti bursa global. Pagi ini Nikkei terpantau naik 0,51% dan Kospi 0,43%,” demikian tersebut.
Foto: Rendy MR
