Jakarta, TopBusiness – Sebagai bank yang jago dalam pembiayaan di sektor perumahan, mungkin tak muluk-muluk jika PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengusung target untuk menjadi bank terbaik di Asia Tenggaran untuk segmen pembiayaan perumahan atau best mortgage bank di ASEAN.
Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury menegaskan, sesuai dengan visi perseroan, pihaknya tengah mengincar posisi sebagai Bank Pembiayaan Perumahan Terbaik di Asia Tenggara pada 2025 nanti.
“Sehingga sebagai Best Mortgage Bank, kami akan mencatatkan profit dan aset tertinggi di antara pemain-pemain sejenis,” jelas Pahala yakin saat acara paparan kinerja Bank BTN untuk kuartal III-2020, di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Untuk mencapai target tersebut, berbagai strategi, telah disiapkan untuk menuju posisi itu pada lima tahun mendatang. Di antaranya melipatgandakan perolehan dana murah serta membuat akses pemilikan rumah kian murah dan mudah. Perseroan juga akan menyediakan berbagai fasilitas perbankan dan investasi untuk seluruh kalangan nasabahnya.
Menurut Pahala, Bank BTN juga akan membangun portfolio berkualitas dengan NPL rendah yang sejalan dengan prinsip bisnis berkelanjutan. Bank spesialis pembiayaan perumahan ini pun mengincar menjadi inovator di sisi digital dan rumah bagi putra-putri terbaik bangsa.
“Dengan menjadi yang terbaik, kami pun akan memberikan yang terbaik pula bagi masyarakat Indonesia terutama dalam hal penyediaan rumah yang terjangkau,” tegas Pahala.
Untuk diketahui, emiten bank BUMN dengan sandi saham BBTN itu pada kuartal III-2020 telah menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp254,91 triliun. Dari jumlah tesebut, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi terpantau menjadi penopang utama penyaluran kredit BBTN.
Per kuartal III-2020, perseroan telah memberikan KPR Subsidi senilai Rp116,32 triliun atau naik 4,19% yoy dari Rp111,64 triliun. Bank BTN juga telah menyalurkan KPR Non-subsidi senilai Rp80,18 triliun per kuartal III-2020 itu.
“Dengan nilai tersebut, perseroan secara total telah menyalurkan KPR sebesar Rp196,51 triliun atau naik 1,39% yoy dari Rp193,8 triliun di kuartal III-2019,” tegas Pahala.
Dengan demikian, Bank BTN mencatat telah menyalurkan kredit dan pembiayaan di segmen perumahan sebesar Rp231,34 triliun per kuartal III-2020. Pada segmen kredit non-perumahan, Bank BTN mencatatkan pemberian kredit senilai Rp23,57 triliun per kuartal III-2020. Dengan kinerja tersebut, BBTN mencatatkan posisi aset sebesar Rp356,97 triliun atau naik 12,89% yoy dari Rp316,21 triliun pada kuartal III-2019.
Foto: Screenshot TopBusiness