Jakarta, TopBusiness – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diproyeksi masih akan kembali ke jalur penguatan. Kondisi tersebut dipicu lantaran masih kuatnya sinyal positif yang menopang laju Indeks.
Menurut analis pasar modal dari Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, pada perdagangan kemarin (15/12), Indeks memang ditutup terkoreksi tipis 0.04% di level 6010.13. Namun untuk hari ini berdasarkan indikator, baik itu MACD, Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, juga masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekatnya,” tutur Nafan dalam daily report-nya, di Jakarta, Rabu (16/12/2020).
Dengan situasi tersebt, berdasarkan rasio fobonacci, menurut Nafan, untuk level support maupun resistance IHSG akan berada pada rentang 5874.89 hingga 6157.11.
Berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
– AKRA, dengan daily (3280). RoE: 8.47%; PER: 14.79x; EPS: 221.80; PBV: 1.26x; Beta: 1.73. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3190 – 3280, dengan target harga secara bertahap di level 3360, 3440 dan 3770. Support: 3110.
– BBNI, dengan daily (6500). RoE: 5.05%; PER: 20.96x; EPS: 311.32; PBV: 1.06x; Beta: 2.05. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 6375 – 6500, dengan target harga di level 6600, 6825 dan 7950. Support: 6375 & 6050.
– BBRI, dengan daily (4280). RoE: 9.50%; PER: 27.77x; EPS: 154.15; PBV: 2.64x; Beta: 1.47. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 4230 – 4280, dengan target harga secara bertahap di level 4330, 4460 dan 4640. Support: 4230 & 4130.
– HMSP, dengan daily (1595). RoE: 30.33%; PER: 20.26; EPS: 79.23; PBV: 6.14x; Beta: 1.17. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 1555 – 1595, dengan target harga secara bertahap di level 1645, 1900, 2160, 2420 dan 2550. Support: 1505.
– KRAS, dengan daily (446). RoE: 1.97%; PER: 64.45x; EPS: 6.92; PBV: 1.27x; Beta: 2.15. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 438 – 446, dengan target harga secara bertahap di level 474, 498, 515 dan 595. Support: 438 & 404.
– TBIG, dengan daily (1490). RoE: 14.68%; PER: 34.73x; EPS: 43.91; PBV: 5.09x; Beta: 1. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1470 – 1490, dengan target harga secara bertahap di level 1525, 1575, 1700 dan 1820. Support: 1455.
– WEGE, dengan daily (252). RoE: 7.92%; PER: 13.97x; EPS: 18.19; PBV: 1.10x; Beta: N/A. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 248 – 252, dengan target harga secara bertahap di level 262 dan 298. Support: 242 & 226.
Foto: Rendy MR (TopBusiness)