Jakarta-Thebusinessnews. Pendapatan Usaha PT Elnusa Tbk (ELSA ) semester 1 2015 mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama tahun 2014. Dalam laporan keuangan tengah tahunan 2015 tercatat pendapatan usaha Rp 1,8 triliun sementara pada tahun 2014 sebesar Rp 2,012 triliun atau turun 10,4 persen.
Direktur Keuangan PT Elnusa Tbk, Budi Rahardjo menyatakan kinerja keuangan persero mendapat tekanan namun tetap berusaha mempertahankan marjin laba. Hal itu dlakukan dengan mengontrol secara ketat beban pokok pendapatan terhadapan pendapatan usaha. “ Dan terbukti dengan mampu porsentase marjin laba dari 15,6 persen menjadi 16,4 persen dan marjin EBITDA tumbuh dari 15,4 persen menjadi 16,9 persen, “ papar dia dalam siaran pers ElSA , Jumat,31 Juli 2015.
Pada semester 1 2015, ia menyebut laba bersih secra rill sebesar Rp 132,7 miliar sementara periode sebelumnya hanya Rp 91 miliar. Namum jika melihat laporan keuangan ELSA laba bersih semester 1 2014 sebesar Rp 178,29 miliar. sehingga pertumbuhan laba bersih semester 1 2015 ini turun 25,6 persen.
Terkait perbedaan tersebut Budi menyatakan, laba bersih semester 1 2014 itu tidak riil sebab atau hanya Rp 91 miliar namum terdapat tambahan Rp 87 miliar yang barasal dari penjualan asset. “ Jika laba tersebut ditiadakan laba kami tumbuh sebesar 46,2 persen, “ tandas dia.
Capaian ini, menurut Budi merupakan prestasi sebab ditengah lesunya industri minyak dan gas saat ini ELSA masih membukukan laba. (AZ)