Jakarta, TopBusiness – PT Unilever Indonesia, Tbk. (UNVR) mengumumkan peluncuran “Unilever Muslim Centre of Excellence” (Unilever MCOE) sebagai bentuk komitmen perusahaan berbagi peran dengan pemerintah dan sejumlah organisasi terpercaya untuk mendukung Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah.
Hal ini pun sejalan dengan tujuan dari Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024. Peluncuran hari ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kenegaraan serta tokoh penting di bidang ekonomi dan komunitas muslim. Dibuka oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan dihadiri oleh beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, dengan dikalukan secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Wapres menyatakan, langkah dan strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia pemimpin ekonomi syariah dunia terus bergulir dan bergerak secara positif. Pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi kolaborasi lintas sektor dalam mengembangkan ekonomi syariah, termasuk keterlibatan dunia usaha.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Unilever Indonesia, Tbk. yang telah mengambil langkah strategis meluncurkan ‘Muslim Centre of Exellence’ untuk Unilever Global, sekaligus menjadikan Unilever Indonesia sebagai global hub produk Halal Unilever.”
“Ke depannya, saya berharap ‘Unilever Muslim Centre of Excellence’ ini akan diikuti oleh pemain-pemain industri halal global lainnya, dengan mengambil langkah yang konkrit implementatif untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub produk halal dunia,” tegas Wapres.
Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menanggapi, beroperasi di Indonesia selama 87 tahun, Unilever Indonesia sebagai pemain terdepan di industri FMCG berkomitmen kuat untuk terus bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, sembari mendukung program-program pemerintah dalam memajukan perekonomian bangsa, salah satunya melalui sektor industri halal, sejalan dengan MEKSI yang dicanangkan pemerintah.
“Komitmen ini telah kami mulai sejak tahun 1994, di mana kami menjadi salah satu perusahaan FMCG pertama yang pabriknya mendapat Sistem Jaminan Halal (SJH) halal dari MUI,” kata Ira.
Seiring dengan waktu, Unilever Indonesia semakin memperkuat komitmen penerapan sistem jaminan halal secara menyeluruh dari hulu ke hilir, mulai dari formulasi dan bahan baku; pasokan bahan baku; proses dan fasilitas produksi; hingga proses distribusi. Saat ini seluruh fasilitas pabrik Unilever di Indonesia telah mendapatkan SJH dan juga brand yang diproduksi di Indonesia telah mendapat sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
“Komitmen tersebut terus kami perkuat dengan meluncurkan ‘Unilever MCOE’ sebagai wujud keseriusan Unilever dalam melahirkan rangkaian produk dan program yang relevan dengan kebutuhan konsumen muslim di Indonesia maupun dunia.”
Kata dia, di bawah naungan Unilever yang beroperasi di 180 negara, ‘Unilever MCOE’ yang berbasis di Indonesia akan menjadi percontohan bagi market Unilever secara global dan akan menjadi pusat insight bagi ragam inovasi dan produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan konsumen Muslim di Indonesia dan dunia. Langkah ini berkolaborasi dengan 6 pusat riset Unilever di tingkat global.
“Penempatan MCOE di Indonesia didasari atas pengalaman Unilever Indonesia yang mumpuni, ditambah konsumen muslim Tanah Air yang beragam, dinamis, dan terus bertumbuh dengan sangat signifikan,” lanjut Ira.
Ventje Rahardjo, Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mengimbuhkan, Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia yang diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada Mei 2019 lalu telah menjadi rujukan yang jelas bagi segenap stakeholder di Indonesia untuk bergerak mengembangkan insiatifnya masing-masing dalam suatu kerangka bersama yang strategis guna mewujudkan Indonesia sebagai pusat produsen produk halal dunia dan pemimpin ekonomi syariah global.
FOTO: Istimewa