Jakarta, TopBusiness – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI meraih dua penghargaan prestisius dalam aksi menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di ajang TOP CSR Awards 2021.
Dua penghargaan tersebut adalah TOP CSR Awards 2021 # Star 5 dan TOP Leader on CSR Commitment 2021 yang diberikan kepada Sunarso selaku Direktur Utama BRI. Penghargaan Bintang 5 merupakan penghargaan tertinggi di ajang ini.
Ya, kategori penghargaan TOP CSR Awards 2021 untuk perusahaan/organisasi ini, diklasifikasikan dalam 5 tingkatan Level Star/Bintang, yang dinilai berdasarkan kriteria, keselarasan CSR dengan strategi bisnis & penerapan CSV (Creating Shared Value), program CSR unggulan di masa pandemi Covid-19, tingkat adopsi CSR terhadap ISO 26000 social responsibility (SR) serta kebijakan dan sistem tata kelola CSR.
Penghargaan TOP CSR Awards 2021 diberikan kepada ratusan perusahaan terkemuka di Indonesia yang berasal dari berbagai sektor bisnis, di Hotel Raffles Jakarta, Ciputra World pada Kamis (22/4/2021). Tema yang diangkat dalam ajang penghargaan ini adalah Peran Strategis CSR dalam Mendukung Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di Masa Kenormalan Baru.
TOP CSR Awards, diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business, yang bekerja sama dengan sejumlah institusi (Komite Nasional Kebijakan Governance, Yayasan Pakem, Dwika Consulting, Lembaga Kajian Nawacita, Sinergi Daya Prima, Mitra Bhadra Consulting, Solusi Kinerja Bisnis, Indonesia Shared Value Institute, dan lain-lain). Penghargaan tersebut merupakan kesinambungan dari penghargaan serupa yang diberikan tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Penyelenggara TOP CSR Awards 2021, Moh Lutfi Handayani, yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Top Business, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 150 perusahaan finalis (dari 800 perusahaan – long list). Meningkat 25% dari tahun 2020 lalu yang sebanyak 120 finalis.
Setiap tahun, TOP CSR Awards selalu diikuti oleh ratusan perusahaan. Selain proses penilaian yang obyektif dan independent, setiap peserta mendapat banyak manfaat karena dapat terpacu serta terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas program-program CSR-nya.
Tahun ini, ada 22 perusahaan yang meraih penghargaan rating / Level Bintang 5, naik 2x lipat dibanding tahun 2020 lalu yang hanya 11 perusahaan di level Bintang 5. Selain itu, banyak perusahaan yang naik ke Bintang 4 atau berhasil mempertahankan di level Bintang 4. Perusahaan yang di level Bintang 3, juga banyak melakukan improvement dan inovasi dibidang CSR-nya.
Penghargaan sekaligus Pembelajaran CSR
Lutfi menegaskan, bahwa kegiatan tahunan TOP CSR Awards ini, tidak hanya sekedar ajang pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/ TJSL/ Community Development yang efektif dan berkualitas saja. Namun juga sebagai sarana pembelajaran Bersama bagi para peserta, untuk meningkatkan kualitas program CSR dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan.
Dalam Wawancanra Penjurian, Dewan Juri memberikan masukan dan saran-saran perbaikan kepada para peserta, untuk peningkatan kualitas CSR perusahaan ke depan. Selain itu, seminggu sebelum acara penghargaan, ada kegiatan edukasi Indepth Webinar: ISO 26000 SR, agar semakin banyak perusahaan-perusahaan yang beoperasi di Indonesia, dapat mengadopsi klausa-klausa dalam ISO 26000 SR tersebut.
Dan terlihat, dari tahun ke tahun, Program-program CSR perusahaan finalis, terus meningkat efektivitas dan kualitasnya. Manfaat tersebut yang menjadi salah satu daya tarik untuk mengikuti kegiatan TOP CSR Awards.
Keriteria Penilaian
Ketua Dewan Juri Top CSR Awards 2021, Mas Achmad Daniri, menjelaskan sejumlah hal tentang ajang penghargaan tersebut. Ada beberapa kriteria utama penilaian terhadap program CSR perusahaan peserta.
Pertama, adalah bagaimana tingkat Keselarasan CSR dengan Strategi Bisnis & Penerapan CSV (Creating Shared Value). Kemudian yang kedua adalah Program CSR Unggulan di Masa Pandemi COVID-19. Hal ini menjadi penting, agar keberadaan CSR, dapat terus beperran untuk membantu perusahaan dalam kondisi dan situasi sulit seperti ini. Lalu ketiga, sejauh mana CSR perusahaan sudah mengadopsi CSR terhadap ISO 26000 Social Responsibility.
“Dan yang ke empat adalah bagaimana Kebijakan dan Sistem Tata Kelola CSR,” kata Daniri yang juga mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta ini.
Program CSR BRI
Banyak program CSR yang telah dikembangkan pihak BRI yang dalam hal ini dilakukan oleh BRI Peduli. Baik itu dalam rangka penanganan pandemic Covid-19 atau pun program lain yang dibutuhan masyarakat. Dan tentu saja banyak juga program andalannya.
VP Corsec Bank BRI Aestika Oryza Gunarto Aestika mengatakan, selain fokus menjalankan bisnis dan operasional bank, pihak BRI juga tetap punya peran tanggung jawab sosial di masyarakat. Makanya, peran BRI dalam program BRI Peduli tersebut jelas mengedepankan kontribusinya terhadap kepedulian kepada masyarakat atau lingkungan.
“Program BRI Peduli itu dilakukan berdasarkan tiga hal keberpihakan, yakni 3P, pro planet, pro people dan pro profit. Secara sederhana, ini nilai yang ingin di-drive ke dalam semua jajaran BRI sampai ke ujung batas dunia mana pun,” tandas Aestika di sela acara TOP CSR Awards 2021.
Eksistensi BRI Peduli sendiri, disebut dia, tak hanya diakui oleh nasional, tapi juga sudah mendulang penghargaan internasional. Antara lain, Bank BRI telah mendapat penghargaan dari Asia Money sebagai Best Bank for CSR secara berturut-turut dalam tiga tahun , yakni 2018, 2019, dan 2020.
Beberapa program CSR dan TJSL Bank BRI adalah antara lain, bersih-bersih kali atau sungai di 19 lokasi di seluruh Indonesia, berbagi sembako kepada 250 panti asuhan di seluruh Indonesia, berbagi 150 ribu paket sembako kepada masyarakat via agen BRILink.
Selanjutnya, bantuan sarana dan prasarana 1.000 pasar untuk adaptasi kebiasaan baru, lalu pemberian satu juta masker untuk pedagang besar, BRI Melihat Dunia (berupa bantuan 5.000 kacamata untuk pelajar) sebagai dampak dari adanya kegiatan sekolah dari rumah, beasiswa ke 5.000 pelajar dan 3.000 mahasiswa, bantuan tanggap darurat pencegahan covid-19 melalui kantor cabang dan kantor wilayah, serta pemberian 130 mobil ambulance.
FOTO: Rendy MR (TopBusiness)