Jakarta, TopBusiness – PD BPR Bank Bapas 69 merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Magelang. Bank Bapas 69 mengemban misi ganda, yakni berorientasi profit dan memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya pembiayaan usaha mikro.
Dengan proporsi usaha 70% Laba dan 30% Layanan Publik/Sosial, Bank Bapas 69 adalah BPR milik Pemda terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 1.179.348.268.852 pada tahun 2020. Karenanya, meski pandemi Covid-19 menghantam perekonomian Tanah Air, Bank Bapas 69 tetap kokoh dan konsisten memberi kontribusi PAD pada Pemerintah Kabupaten Magelang.
“Bank Bapas 69 memberi setoran PAD terbesar diantara BPR milik pemda lainnya sampai dengan Tahun 2020 setoran PAD sebesar Rp. 136.206.531.730,” terang Rohmad Widodo, S.E selaku Direktur Utama BPR Bank Bapas 69 saat wawancara sesi penjurian TOP BUMD Awards 2021 oleh Majalah TopBusiness secara online, Senin (14/6/2021).
Sebagai BUMD, Bank Bapas 69 tidak hanya sebagai sumber PAD namun juga berkomitmen untuk mengembankan perekonomian, menghidupkan pasar-pasar tradisional, memerangi lintah darat dan menciptakan pelaku UMKM baru khususnya di daerah Kabupaten Magelang.
Keberhasilan Bank Bapas 69 ditopang dengan berbagai terobosan, baik pemanfaatan teknologi informasi maupun tata kelola sistem manajamen.
“Diantara terobosan kami di bidang pemasaran yaitu; Undian tabungan bagi nasabah tabungan dan Tabungan Simpel, Undian hadiah bagi debitur kredit pegawai dan Aplikasi Quick Bapas,” ujar Rohmad Widodo.
Untuk mendukung strategi bisnis, Bank Bapas 69 menyiapkan dan memberdayakan SDM sebagai asset perusahaan yang berkompeten dan siap menghadapi persaingan, karenanya Bank Bapas 69 memiliki wadah khusus yaitu Bapas Training Center (BTC) yang rutin menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM baik hardskill dan softkill.
“Penggunanaan layanan digital perbankan juga menjadi solusi dalam masa pandemi COVID-19. Bank Bapas 69 sedang melakukan trial aplikasi “Quick Bapas” sebagai sarana kemudahan dalam mendukung kebiasaan baru pada saat ini. Perbaikan sistem dan inovasi bisnis yang kami lakukan diharap dapat memberikan nilai tambah bagi image perusahaan di masyarakat serta meningkatkan profit perusahaan. Selain “Quick Bapas” terdapat juga WartaQ sebagai aplikasi mobile/hp berbasis android untuk melihat laporan keuangan,” jelas Rohmad Widodo.
Dalam kondisi pandemi COVID-19 Bank Bapas 69 terus berupaya untuk dapat memenuhi target rencana bisnis yang telah ditetapkan dengan tetap menyediakan akses keuangan yang dapat dijangkau seluruh nasabah di wilayah Magelang dan sekitarnya serta memberikan keuntungan yang optimal bagi pemilik.
Penulis: Mi’roji