Jakarta, TopBusiness – Lembaga Kajian Nawacita LKN) kembai menggelar diskusi kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun. Dalam seri diskusi dalam bentuk webinar kali ini, dibahas tujuh sektor pembangunan yang merupakan komite LKN yang akan menjadi kontribusi LKN ke pemerintah saat ini.
Menurut Ketua LKN, Samsul Hadi, tema webinar kali ini adalah “Implementasi Kegiatan Komite Nawacita untuk Indonesia Maju” sangat relevan karena dari pembahasan komite-komite LKN ini nantinya diharapkan bisa diimplementasikan oleh pemerintah demi menciptakan kesejehtraan di masyarakat.
“Dari webinar kali ini, kita akan selau bersinergi dengan pemerintah agar masukan-masukan dari Komite-komite Nawacita ini bisa berperan dalam kehidupan di masyarakat, seperti masaah terobosan SDM ungul dan lainnya, sehingga pada akhirnya bisa menciptakan Indonesa Maju, Indonesia Tangguh, dan Indonesia Tumbuh,” tutur Samsul saat membuka acara webinar itu, Kamis 26/8/2021).
Ketujuh Komite Nawacita itu adalah, Komite Pengelolaan Sampah, Komite Pemberdayaan Masyarakat Desa, Komite Karbon Baru Material Maju, Komite Agro Industri, Komite SDM Unggul, Komite Goepasial, dan Komite SDA Mineral Tambang.
“Beberapa hasil kajian ini sangat penting. Seperti masalah pengembangan masyarakat desa menjadi sanagt urgent mengingat adanya anggaran dana desa yang setiap tahunnya terus bertambah. JUga terkait dengan agro industri misalnya, berharap bisa terus dikembangkan agar kita bisa swasembada pangan dan bisa mengalahkan Thailand soal agro industrinya,” terang Samsul lagi.
Nantinya, dari hasil webinar kali ini, bakal disarikan menjadi sebuah buku sebagai bentuk dari diplomasi ekonomi. Dan kemudian bisa menjadi masukan berarti terhadap pihak Kementerian dan Lembaga. “Jadi hasil paparan kali ini, nantinya akan dibuat satu rangkuman berupa buku yang akan LKN terbitkan dan segera didistribusikan ke pemerintah melalui kemeneterian dan lembaga,” tandas dia.
Di aacara yang sama, Penasehat LKN, Joko Purwanto menyatakan dukungan atas kajian dari tujuh komite ini. Pasalnya, hal ini menjadi sangat penting dan nantinya bisa implementasikan untuk menjadi menjadi sumbangsih LKN terhadap negara melalui pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Ini sangat mulia untuk bisa membantu program kerja pemerintah agar bisa berjalan dengan optimal. Karena ide dan gagasan ini sangat positif, bahkan bisa secara luas menyentuh ke lapisan masyarakat paling bawah,” ujar dia.
Namun begitu, dia sendiri berharap dari diskusi ini tak hanya sekadar wacana saja. Melainkan bisa implementasikan dengan optima. Dia memberi contoh terkait dengan masalah pengelolaan Sumber Daya Alam atau SDA yang melimpah di Indonesia. “Dengan adanya kajian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan mendongkrak perekonomian,” katanya.
Untuk itu dia berharap, agar secepatnya terjadi sinergi antara LKN dengan pemerintah baik pusat maupaun daerah terkait pengembangan tujuh Komite Nawacita tadi. Karena pada akhirnya, kontribusi dari LKN ini diharapkan bisa menciptakan kesejehtraan di masyarakat.
Pembicara kali ini adalah sosok yang sangat ahli dan kompeten. Seperti, Dr Lina Agusti dari Komite Pengelolaan Sampah, Dr. Yamin Pakaya dari Komite Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dr Puji Untoro yang mantan Anggota Dewan Energi Nasional <DEN> dari Komite Karbon Baru Material Maju, Dr Aris Sulistyo dari Komite Agro Industri, Dr <Cand> Siswanto dari Komite SDM Unggul, Dr Asep Karsidi <mantan Badan Informasi Geospasial dan saat ini di BPPT> dari Komite Geopasial, dan Dr <Cand> Priyo Sunarno, Komite SDA Mineral Tambang.
FOTO: Istimewa