Jakarta, TopBusiness — Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2021 (Badan Usaha Milik Daerah) kembali diberikan oleh majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN), serta beberapa lembaga Tim Penilai, bertempat di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Jakarta, Jumat, 10 September 2021.
Kegiatan TOP BUMD Awards ini, diselenggarakan secara berkesinambungan setiap tahun, sejak tahun 2016. Untuk memenuhi Protokol Kesehatan, acara penghargaan yang dihadiri 600 peserta termasuk Kepala daerah dan TOP manajemen BUMD seluruh Indonesia ini, dibagi dalam 2 sesi, sore dan malam.
Tema yang diangkat dalam TOP BUMD Awards 2021 ini adalah “Membangun Kinerja dan Layanan BUMD tetap Produktif di masa Pandemi COVID-19”. Ada beberapa BUMD hebat yang meraih penghargaan tertinggi, salah satunya adalah BPRS Buana Mitra Perwira yang berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus.
Ketiga penghargaan yang berhasil diraih BUMD milik Kabupaten Purbalingga ini antara lain sebagai TOP BUMD Awards 2021 Bintang 4 di kategori BPRS, TOP CEO BUMD 2021 yang dianugerahkan kepada Direktur Utama BPRS Buana Mitra Perwira Sri Aprilliawati M atas kecakapannya dalam memimpin perusahaan untuk tetap tumbuh positif dan berprestasi khususnya selama periode sulit di masa Pandemi Covid-19 serta penghargaan TOP PEMBINA BUMD 2021 yang dianugerahkan kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atas dukungan tiada hentinya kepada perusahaan untuk tetap melesat dan berkontribusi pada masyarakat.
Keberhasilan BPRS Mitra Buana Perwira dalam meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2021 ini dicapai berkat beberapa kriteria penilaian yang diberikan oleh Tim Dewan Juri selama masa penjurian. Menurut M. Lutfi Handayani, Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2021 BPRS Buana Mitra Perwira ini layak mendapat penghargaan karena sejumlah kriteria seperti (1) berkinerja baik, (2) banyak melakukan improvement/inovasi perbaikan, dan telah (3) berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, (4) Memiliki Strategi dan inovasi di masa Pandemi Covid-19 agar bisnis tetap tumbuh berkelanjutan.
Adapun Penilaian dilakukan secara obyektif dan independen. Di sini, sejumlah lembaga penilai dan konsultan yang ikut sebagai penilai. Antara lain Institut Otonomi Daerah, FEB Universitas Padjadjaran Bandung, LKN, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Asia Business Research Center; Sinergi Daya Prima; Melani K. Harriman Associates; Dwika Consulting; dan lain-lain.
“Dengan segala kerendahan hati, mudah-mudahan, kegiatan TOP BUMD Awards ini, terus menjadi kegiatan BUMD Awards yang terbesar, paling kredibel, paling bermanfaat di Indonesia,” ujar Lutfi.
Tren Kinerja Positif
Direktur Utama BPRS Buana Mitra Perwira Sri Aprilliawati Maftukhah mengatakan Sebagai perusahaan yang memiliki aktivitas usaha Jasa Perbankan berdasarkan prinsip syariah, kinerja BPRS Buana Mitra Perwira secara keseluruhan terus berada pada tren positif, bahkan di saat pandemi Covid-19 sekalipun. Bukan tanpa alasan, secara umum bank yang berdiri sejak tahun 2004 ini memiliki kinerja keuangan yang sangat baik.
Hal ini bisa dilihat dari laporan kinerja bank secara keseluruhan dimana terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan. Ini seperti pertumbuhan aset sebesar 11,79% menjadi Rp 185,46 miliar di tahun 2020 dari sebelumnya aset di tahun 2019 sebesar Rp 165,89 miliar. Dana pihak ketiga juga meningkat sebesar 7,81% di mana ditahun 2019 sebesar Rp 146,58 miliar menjadi Rp 158,03 miliar di tahun 2020.
Proporsi pembiayaan juga mengalami pertumbuhan dari Rp 127.58 miliar di tahun 2019 menjadi Rp137,84 miliar di tahun 2020 atau tumbuh sebesar 8,04%. Bank juga berhasil menghimpun laba sebesar Rp 3,41 miliar ditahun 2020 atau mengalami pertumbuhan sebsar 10,04% dari tahun 2019 yakni di angka Rp 3,09 miliar. Selain itu, meski di tengah pandemi covid-19, Bank juga berhasil menambah jumlah nasabah.
Kontribusi Terhadap Daerah
Selain berkinerja positif, BPRS Buana Mitra Perwira juga mampu memberikan sumbangsih untuk membangun Kabupaten Purbalingga. Misalnya saja BPRS Buana Mitra Perwira pada tahun 2020 menyetorkan deviden berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) kebada Pemerintah Kabupaten Purbalingga sebesar Rp 1.071.129.297.
“Selain itu Bank juga berhasil menyalurkan subsidi imbal hasil untuk UMKM yaitu pemberian subsidi pembiayaan bagi Usaha Mikro sebesar Rp 90.000.000,- juta,” tambah Sri.
Kontribusi lainnya yakni:
- Membantu Pemerintah Daerah memberantas rentenir dengan menyediakan pembiayaan Mitra Barokah bagi pedagang pasar dan komunitas Pedagang Kaki Lima dengan layanan yang mudah dan murah. Per Desember 2020 sudah menyalurkan pada 450 Nasabah dengan Outstanding 1,5 Milyar Rupiah.
- Turut serta mendorong budaya berinvestasi dengan melakukan edukasi baik secara langsung maupun melalui media social
- Membantu Pemerintah Daerah dengan pemanfaatan dana sosial bagi pembangunan Rumah Layak Huni, bantuan bagi Disabilitas, Bantuan Modal untuk Disabilitas serta penyaluran dana ZIS bagi masyarakat Purbalingga
- Bekerja sama dengan BAZNAS dan LAZISNU menyalurkan bantuan saat pandemi
- Mendukung program pemerintah daerah dalam pembentukan Purbalingga Food Center (PFC)dengan memberikan permodalan, layanan investasi dan bantuan penunjang kegiatan perdagangan dan kegiatan ibadah.
FOTO: Istimewa