Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia, Selasa (05/10/2021), diproyeksikan bergerak turun, menyusul pelemahan sentimen global.
Dalam riset harian Samuel Sekuritas Indonesia via laman samuel.co.id, di Jakarta, tertera judul IHSG Diperkirakan Melemah Seiring Tekanan Sentimen Global.
Semalam, bursa AS ditutup melemah. Dow Jones turun 0,94%, S&P 500 melemah 1,30%, Nasdaq melemah 2,14%, seiring dengan banyaknya investor yang memilih menunggu rilis data ekonomi. Sejumlah data yang akan dirilis malam ini, antara lain data neraca dagang, Markit Services PMI, dan Market Composite PMI AS. Kekhawatiran gangguan terkait distribusi dan inflasi, perkembangan yang masih berlanjut mengenai plafon utang pemerintah, serta pergerakan imbal hasil Treasury AS menjadi jumlah yang mempengaruhi pasar. Yield UST 10Y terpantau berada di level 1,49%.
Pasar komoditas terpantau bervariasi kemarin. Minyak WTI turun 0,03% di level USD 77,6/bbl, sementara Brent naik 2,5% ke level USD 81/bbl. Harga batubara menguat 5,26% ke level USD 240/ton, nikel melemah 0,30% ke level USD 18.123/ton, dan CPO naik 1,7% ke level MYR 4.583/ton. Harga emas terpantau menguat 0,47% ke level USD 1.768/toz.
Bursa Asia ditutup melemah. Kospi -1,6%, Nikkei 1,1%, sedangkan Hang Seng dan Shanghai tutup. Indeks EIDO ditutup menguat 0,83%, sementara IHSG ditutup menguat 1,83% pada perdagangan Senin (4/10) ke level 6.342,7, dengan net buy asing sebesar Rp 1,9 triliun di pasar reguler. Angka net buy tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBRI (Rp 583,3 miliar), BBCA (Rp 218,3 miliar), dan UNTR (Rp 198,7 miliar). Sementara itu, angka net sell asing tertinggi dicatatkan ACES (Rp 57,2 miliar), ABMM (Rp 49,8 miliar), dan UNVR (Rp 22,3 miliar). Top leading movers adalah BBCA, BMRI, dan BBRI. Sedangkan ARTO, EMTK, MASA menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan 922 kasus baru COVID-19 pada hari Senin dengan angka positif sebesar 0,6%. Sejauh ini, telah ditemukan sebanyak 4,2 juta kasus di Indonesia, dengan 4 juta pasien sembuh (tingkat pemulihan: 95,9%, kasus aktif: 31 ribu). Terkait vaksinasi, sejauh ini 94,2 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 (+443 ribu pada Senin) dan 53,0 juta telah menerima dosis kedua (+330 ribu pada Senin).
Pagi ini Kospi dibuka melemah 1,06%, begitu pula Nikkei yang melemah 2,1%. “Kami memperkirakan bahwa IHSG mungkin melemah hari ini, seiring dengan tekanan yang datang dari bursa global dan regional,” demikian tertulis.
Foto: Rendy MR