Jakarta, TopBusiness—PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) secara resmi mengumumkan penyaluran dana pinjaman (loan) sebesar Rp2 triliun kepada perusahaan teknologi all-commerce, PT Bukalapak.com, Tbk.
Dana pinjaman untuk perusahaan berkode saham BUKA ini adalah uncommitted revolving short-term loan dengan tenor selama satu tahun hingga 12 November 2022, dengan perjanjian pinjaman yang dibuat tanpa ada pemberian jaminan atau agunan secara khusus.
“Kerja sama ini merupakan fasilitas peminjaman dana terbesar yang diberikan oleh Bank DBS Indonesia kepada pelaku e-commerce, sekaligus menandai pinjaman perdana yang pernah diterima oleh Bukalapak,” kata Kunardy Lie, Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia dalam penjelasan tertulis yang diterima tadi pagi oleh Majalah TopBusiness.
Rachmat Kaimuddin, Presiden Direktur Bukalapak, mengatakan, ”Perolehan fasilitas pinjaman ini merupakan bagian dari strategi Bukalapak untuk melakukan diversifikasi sumber pendanaan selain dari ekuitas. Hal ini juga menunjukkan makin tingginya tingkat kepercayaan industri keuangan terhadap perkembangan bisnis Bukalapak.”
Rachmat menambahkan, “Untuk itu, kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Bank DBS Indonesia dalam upaya memperkuat posisi keuangan kami ini. Bukalapak akan terus berfokus mempertahankan momentum kinerja perusahaan yang semakin membaik demi pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan profitabilitas.”