Jakarta, TopBusiness – PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai terus berusaha mewujudkan visi menjadi perusahaan daerah yang sehat, mandiri, berprestasi dan berdaya saing dalam mewujudkan pelayanan prima.
“Misi kami adalah mandiri dalam pengelolaan perusahaan, menyediakan air minum yang terjangkau masyarakat dengan memenuhi standar kualitas, kuantias dan kontinyuitas serta meningkatkan sumber daya karyawan yang profesional dengan menerapkan teknologi cepat guna,” kata Yuhdi Gobel, direktur PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai dalam presentasi penjurian TOP BUMD Awards 2022 yang dilakukan secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai mencapai 22.776 SL (sambungan langsung). Dari sisi cakupan layanan air PDAM Tirta Kualo mencapai 66,72 persen secara teknis dan secara administrasi mencakup 66,72 persen. “Layanan kami sudah 24 jam nonstop dengan kualitas air minum kategori baik,” ujar Yuhdi dalam presentasinya yang berjudul Pelayanan Pelanggan di Masa Pandemi.
Meski masih menghadapi beberapa tantangan, manajemen PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai berupaya keras mewujudkan visi tersebut dengan melakukan sejumlah inovasi dan perbaikan layanan air minum kepada masyarakat.
Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan teknologi informasi (TI) dengan penerapan sistem penjualan rekening secara e-commerce. BUMD ini menunjuk PT Makna Karsa Mulia (MKM) sebagai penyedia sistem TI, sedangkan beberapa e-commerce yang digandeng adalah Link Aja, Tokopedia, Shopee, BriLink, Indomaret, PT Pos Indonesia cabang Tanjungbalai dan counter elektronik lainnya.
PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai juga memanfaatkan TI untuk memudahkan pelanggan mendapatkan informasi layanan melalui media sosial seperti facebook dan whats up.
Yuhdi mengakui, tantangan yang dihadapi PDAM Tirta Kualo Kota saat ini adalah banyaknya tunggakan yang tidak tertagih dan tingkat kehilangan air (NRW) yang masih tinggi, yakni mencapai 48,33 persen.
“Solusi yang kami lakukan antara lain perbaikan pelayanan, revitalisasi jaringan perpipaan, penggantian dan pemasangan jaringan baru perpipaan, serta melaksanakan pemutusan pasangan bagi pelanggan yang tertunggak,” kata Yuhdi.
Manajemen PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai juga melakukan perbaikan kinerja pegawai dengan memanfaatkan mesin finger print untuk absensi pegawai. Selain itu, dokumentasi pelaksanaan kegiatan apel dengan CCTV maupun kamera hand phone.
“Kami melaksanaan punishment dengan penerapan sanksi disiplin antara lain surat peringatan 1,2,3, skorsing dan PTDH,” tuturnya.
Selain itu, kata Yuhdi, ada pemberian reward selain gaji seperti kenaikan pangkat istimewa dan penyesuaian pangkat bagi yang memegang jabatan.
Sebagai BUMD milik Pemerintah Kota Tanjungbalai, kata Yuhdi, PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah, antara lain peningkatan pelayanan pendistribusian air bersih ke daerah yang selama ini belum padat hunian.
“Ini dapat memacu tingkat pertumbuhan hunian di daerah tersebut serta meningkatkan roda perekonomian di sekitar lokasi pelayanan, seperti di Jalan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai yang selama ini masih banyak lahan kosong menjadi wilayah hunian atau komplek perumahan,” papar dia.
Kontribusi lainnya adalah membantu Pemerintah Kota Tanjungbalai dalam menagih retribusi sampah dan parit batu melalui tagihan rekening air.
Sedangkan kontribusi yang mendukung program pemerintah pusat antara lain pembangunan Water Treatment Plan (WTP) melalui hibah dana APBN maupun sumber dana lainnya di wilayah yang belum memperoleh pelayanan air bersih.
“Kami juga melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia bidang teknik, manajemen dan keuangan ke PDAM lain atau lembaga pelatihan,” ujar Yuhdi.
Strategi di Masa Pandemi dan Kenormalan Baru
Menghadapi masa pandemi Covid-19 dan masa kenormalan baru, PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai melakukan beberapa kegiatan. Misalnya pada 2020, BUMD ini menggratiskan pemakaian air tarif sosial umum dan sosial khusus selama tiga bulan.
PDAM ini juga membuka pembayaran tagihan rekening air secara online agar mudah dijangkau oleh masyarakat tanpa harus bertatap muka atau berinteraksi langsung. “Kami juga menerima keluhan atau pengaduan pelanggan melalui media sosial seperti Facebook (messengger) dan whats up,” tuturnya.
Di masa pandemi ini, PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai juga memberikan dispensasi dan/atau pemotongan tagihan rekening air bagi pelanggan yang kurang mampu atau terdampak langsung pandemi Covid-19. Untuk mengetahui kemampuan pelanggan, pihaknya melakukan survei dan pengambilan data langsung secara faktual ke pelanggan. Berkat kinerja layanan tersebut, PDAM Tirta Kualo Kota Tanjungbalai pada 2021meraih penghargaan Perpamsi Award dalam kategori PDAM sehat cakupan pelayanan terbaik se-Indonesia untuk wilayah perkotaan kecil – sedang.
Air sudah 3 minggu lebih meninggal di Kota Tanjung balai khusu daerah Tanjung balai Utara
Air sudah mau 1bulan ga jalan². Ada apa dengan semua ini ????