Jakarta, TopBusiness—Pertamina Gas (Pertagas) menjalankan program CSR cepat tanggap, di saat munculnya dampak Covid-19. Program tersebut pun kini telah menghasilkan dampak nyata.
Hal tersebut dikatakan oleh Communication, Relation, and CSR Manager Pertagas, Elok Riani, hari ini dalam presentasi virtual lewat aplikasi Zoom, untuk Dewan Juri Top CSR Awards 2022, yang digelar Majalah TopBusiness bersama sejumlah lembaga.
Elok menjelaskan lebih lanjut hal tersebut. Antara lain bahwa Pertagas saat masa puncak virus corona varian Delta, mengonversi sembilan tangki ISO LNG menjadi tangki ISO oksigen.
Langkah lainnya adalah distribusi sebanyak 167 tabung oksigen ukuran 6 m3, ke fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Ada sebanyak 137 ton oksigen medis yang diterima 37 fasilitas pelayanan kesehatan berupa rumah sakit atau puskesmas di DKI Jakarta, Jawa, dan Bali. “Sementara, pasien yang mendapatkan oksigen, sebanyak 11.306 orang,” Elok mengatakan.
Pertagas pun menggelar program vaksin anti-Covid-19. Dalam hal ini, sebanyak 3.931 orang telah menerima vaksin tersebut.
Dijelaskannya pula bahwa, pada masa Covid-19, Pertagas telah mengadaptasikan program CSR yang ditujukan kepada mitra binaan. Sebagai contoh, mitra binaan dipandu untuk memproduksi masker kain. “Hasilnya, mereka mampu memproduksi sebanyak 3.000-an masker kain,” Elok berkata.
Hasil lainnya, mitra binaan CSR Pertagas, telah mampu memproduksi sekira 1.000 botol jamu pada masa Covid-19.
Masih menurut Elok, Pertagas sudah mulai mengarahkan program CSR-nya agar paralel dengan ISO 26000 SR. Diharapkan bahwa, selambat-lambatnya tahun 2023, CSR tersebut sudah paralel dengan ISO tersebut.
Ada sejumlah regulasi yang menjadi acuan tata kelola CSR. Antara lain regulasi dari perusahaan induk, Undang-undang Perseroan Terbatas, dan regulasi tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan.