Jakarta, TopBusiness—Perum Perumnas menggelar strategi CSR tertentu saat berlangsungnya dampak Covid-19 di Indonesia. Salah satu langkah tersebut yakni dengan fokus ke pembinaan usaha mikro yang bidang usahanya berkaitan dengan bisnis Perumnas.
Hal tersebut dijelaskan oleh Corporate Secretary Perum Perumnas, Dian Rahmawati, akhir pekan kemarin, dalam presentasi virtual untuk Dewan Juri Top CSR Awards 2022 yang digelar Majalah TopBusiness bekerja sama dengan sejumlah lembaga.
Dian menjelaskan bahwa dalam pembinaan tersebut, program CSR Perumnas berupaya menaikkan laba dan omset mitra binaan tersebut. Hal itu pun diharapkan membawa dampak lain berupa kenaikan peluang kerja masyarakat.
Adapun dampak bagi Perumnas dari strategi tersebut juga ada. Contohnya, berupa penghematan biaya produksi senilai Rp40 juta per blok bangunan properti.
Dian juga menjelaskan perihal sejumlah program TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) atau pun CSR, yang mengandung aspek CSV. Di situ, Perumnas menggunakan produk mitra binaan yang wujudnya antara lain produk batu bata, jasa betonisasi, dan lain-lain.
“Di mitra binaan produsen batu bata,” Dian menambahkan, “keterlibatan kaum wanita sangat intensif. Jadi, dalam hal ini, kami juga berperan menaikkan peran para wanita.”
Kemudian, Dian menjelaskan bahwa Perumnas berupaya untuk menyeimbangkan antara mendapatkan profit bisnis, dengan memberi manfaat untuk masyarakat. “Serta berupaya melestarikan lingkungan di wilayah operasional Perumnas.”
Dijelaskannya pula bahwa, untuk tahun 2021, Perumnas mendapatkan skor GCG pada angka 87,41.