Jakarta, TopBusiness—Saham Telkom Indonesia (kode: TLKM) menjadi salah satu saham yang direkomendasikan ditambahkan ke portofolio investasi saham hari ini, oleh analis dari Samuel Sekuritas Indonesia: William Mamudi.
Dalam riset harian yang dipublikasikan pagi ini, William menyebut bahwa saham TLKM yang pada akhir pekan kemarin ditutup di Rp4.150 per lembar, berpotensi naik. Perkiraan titik TP (take profit atau jual untung) untuk saham ini adalah Rp4.330 per lembar. Sedangkan titik cutloss (jual rugi), direkomendasikan di Rp4.030.
Dua saham lain yang direkomendasikan analis tersebut adalah saham Bank Neo Commerce (BBYB) dan saham Sumber Tani Agung Resources (STAA).
Titik harga terakhir, TP, dan cutloss, untuk saham BBYB: Rp1.295, Rp1.450, dan Rp1.200. Sedangkan untuk saham STAA adalah Rp1.325, Rp1.395, dan Rp1.270.
Kemudian, untuk IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) yang pada Jumat pekan kemarin ditutup di 6.651, William kembali memerkirakan bahwa indeks komposit tersebut akan berkonsolidasi di kisaran flip level 6.730.